Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Misi Selesai, Tentara Wagner Mulai Tinggalkan Bakhmut setelah Perang Sengit 8 Bulan Lawan Ukraina

Kamis, 25 Mei 2023 17:33 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner dilaporkan mulai mundur dari Kota Bakhmut.

Hal ini terjadi setelah Wagner berhasil merebut Bakhmut dari Ukraina.

Diketahui perebutan wilayah itu telah berlangsung sekitar 8 bulan lamanya.

Kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin membenarkan bahwa tentaranya kini mulai meninggalkan Bakhmut.

Menurut prediksi, tentara Wagner akan sepenuhnya pergi dari Bakhmut pada 1 Juni 2023.

Baca: Ampuh Libas Infrastruktur Ukraina, Iran Pasok Drone Shahed Mematikan Lagi ke Rusia, Zelensky Marah

Setelah itu, mereka akan beristirahat dan menyusun kekuatan baru dengan merekrut tentara lagi.

"Tentara bayaran Grup Wagner telah mulai mundur dari kota Bakhmut yang diperangi," kata Prigozhin, dikutip dari Newsweek, Kamis (25/5).

Sebelumnya, Prigozhin mengklaim Kota Bakhmut telah sepenuhnya jatuh ke tangan Rusia pada Sabtu (20/5).

Pencapaian itu bahkan sudah diakui Presiden Rusia Vladimir Putin.

Namun, Prigozhin tak menampik jika pihaknya mengalami kerugian selama perang.

Dari 50 ribu tentara yang direkrut, 20 persen di antaranya gugur.

Baca: Jadi Andalan AS! Ini Kehebatan USS Gerald R. Ford Kapal Induk Terbesar di Dunia Mampu Gertak Rusia

Meski prajurit berguguran, ia mengklaim kerugian terbesar tetap ada di pihak Ukraina.

Prigozhin menyebut, jumlah tentara Ukraina yang gugur di Bakhmut ada 50 ribu orang.

Sementara 70 ribu tentara lainnya terluka parah akibat diserang pasukannya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Wagner Group Retreating from Bakhmut, Prigozhin Says

Host: Agung Laksono
VP: Indra

# Bakhmut # Wagner # Rusia # Ukraina # Perang

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #perang   #Wagner   #Bakhmut

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved