Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Buntut Pamer Gaji Rp 34 Juta Sebulan & Ngaku Dekat dengan Menkes, Pejabat Dinkes DKI akan Diperiksa

Rabu, 24 Mei 2023 19:30 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Satu lagi gaya hidup pejabat yang menjadi sorotan publik.

Kali ini aksi pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sesumbar memiliki gaji Rp 34 juta di media sosial.

Ia adalah Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi, Nabila Salama.

Berawal dari aksi sesumbarnya itu, Inspektur DKI Jakarta Saefuloh hidayat mengungkap adanya kejanggalan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Ngabila.

Di mana menurutnya jumlah gaji yang diungkap Ngabila itu tidak sesuai dengan harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK.

Sebab disebutnya, harta kekayaan yang dilaporkan Ngabila hanya sebanyak Rp 73 juta saja.

Syaefuloh pun menyebut, Ngabila belum melaporkan seluruh harta kekayaannya.

Baca: Pamer Gaji Jadi Boomerang! Kasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama Minta Maaf & Diperiksa Inspektorat

Pengakuan ini disampaikan Ngabila saat diperiksa oleh tim dari Dinas Kesehatan.

“Ya beliau sudah mengakui bahwa belum seluruh asetnya dilaporkan ke LHKPN,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2023).

Meski demikian, Syaefuloh mengaku tak mengetahui alasan Ngabila belum melaporkan seluruh harta kekayaannya ke KPK.

“Kami belum sampai ke sana, kemarin lebih kepada bagaimana kami mengedukasi yang bersangkutan untuk lebih mentaati peraturan,” kata anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini.

Oleh karena itu, hari ini Inspektorat DKI berencana memanggil Ngabila untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut.

Selain itu, Inspektorat DKI juga mendorong Ngabila untuk segera memperbaiki LHKPN dan melaporkan seluruh aset yang dimilikinya.

“Kami dorong dan instruksikan untuk bisa segera melaporkan hal seluruh aset yang dimiliki beserta sumber perolehannya secara baik dan benar ke KPK,” ujarnya.

Dilansir dari TribunJakarta.com, Ngabila Salama sebelumnya membuat status yang menyebut dirinya kenal dekat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dia juga memamerkan nominal gajinya yang mencapai Rp 34 juta per bulan.

“Saya teman Menkes tiap saat bisa saya kritik kapan saja. Saya bukan bawahannya. ASN mah kalau mau jilat itu jilat atasannya langsung promosiin. Saya eselon 4 di DKI, THP sudah Rp 34 juta sebulan ngapain capek-capek jadi eselon 2 Kementerian (Kesehatan). Kalau gak kenal saya, jangan nakal,” tulis melalui akun Twitter @Ngabila.

Baca: Sosok Ngabila Salama Pejabat Dinkes DKI Disorot seusai Pamer Gaji Rp 34 Juta, Ngaku Teman Menkes

Namun saat ini status tersebut telah dihapusnya.

Ngabila juga telah meminta maaf melalui akun twitter pribadinya itu.

"Saya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan juga instansi saya atas perbuatan yang tidak bijak tersebut. Semoga Allah selalu memberi kemudahan, rizki, kesuksesan untuk semua saudara saya yang membaca. Nikmat sehat yang tak terhingga dan kebahagiaan bersama keluarga. Aamiin YRA," cuit Ngabila.

Namun apa yang dilakukan dokter ASN itu sudah terlanjur viral.

Dia pun kini menjadi sasaran kekesalan warganet.

Ulah dokter Ngabila itu telah terdengar ke telinga Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Heru pun seakan ogah memberikan komentar panjang atas apa yang dipamerkan sang dokter ASN itu.

"Ya tanya sama yang mamerin gimana," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Saat ditanyakan imbauannya kepada pegawai Pemprov DKI untuk tak pamer, barulah Heru menjawab agak panjang.

Kata Heru, pihaknya sudah memberikan surat edaran larangan flexing kepada pegawai Pemprov DKI Jakarta.

(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pamer Gaji 34 Juta Tapi Kekayaan Tercatat 73 Juta, Pejabat Dinkes DKI Ini Tak Lapor Penuh Asetnya

# KPK # Dinkes DKI # Menkes # Viral Pamer Harta

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Ariska Nur Choirina
Videografer: Fitriana SekarAyu
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Dinkes DKI   #Menkes   #Viral Pamer Harta   #KPK

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved