Hari ke-453, Rusia Luncurkan 16 Rudal Gempur Dnipro, Grup Sabotase Ukraina Nekat ke Wilayah Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-453 pada Senin (23/5/2023).

Ada sederet peristiwa di antaranya Pasukan Rusia menggempur Kota Dnipro di Ukraina timur.

Hingga Mokswa mengendus kelompok sabotase Ukraina memasuki wilayah Rusia.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (23/5/2023), dalam hari ke-453, perang Rusia dan Ukraina masih berkecamuk.

Baru saja berhasil merebut Kota Bakhmut, Rusia melancarkan serangan rudalnya ke Kota Dnipro.

Kota yang menjadi target baru itu masih berada di kawasan yang sama dengan Bakhmut.

Tepatnya di Ukraina timur.

Pihak militer Ukraina menerangkan, pasukan Rusia mengerahkan 16 rudalnya.

Tak hanya itu, Moskwa juga meluncurkan 20 drone.

Rudal dan drone yang digunakan buatan dari Iran.

Baca: PLTN Zaporizhzhia Sudah Terputus Tujuh Kali, Rusia Beresiko Alami Bencana Nuklir Global

Baca: Pengamat Militer Ungkap Tiga Tujuan Utama Rusia Kuasai Artemovsk: Strategis hingga Politik

Staf umum Militer Ukraina membeberkan, serangan Rusia ini menyasar ke pasukan Ukraina dan infrstruktur.

"Serangan terhadap pasukan dan infrastruktur dilakukan oleh berbagai jenis rudal dan drone Shahed buatan Iran," tulis staf umum Militer Ukraina di Facebook.

Meski demikian, disebutkan, pertahanan udara Ukraina telah berhasil menghancurkan semua drone dan empat rudal jelajah.

Dalam hari ke-453 ini pula, Rusia mengendus gerak-gerik kelompok sabotase dan pengintaian angkatan bersenjata Ukraina yang menyeberang  perbatasan memasuki wilayah Rusia.

Gubernur regional Belgorod, Vyacheslav Gladkov menjelaskan, pasukan Rusia dan agen intelijen sedang berupaya menumpas mereka.

Gladkov menuturkan, pasukan dan dinas keamanan FSB telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk melenyapkan musuh.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-453 Serangan Rusia ke Ukraina: Kelompok Sabotase Ukraina Masuki Wilayah Rusia, RD Kongo Terabaikan"

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews