Rusia Kecam AS karena Setujui Serangan Ukraina di Krimea, Peringatkan soal Konsekuensi Beratnya

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mengecam Amerika Serikat (AS) karena telah mendukung Ukraina untuk menyerang Krimea.

Diketahui Krimea merupakan semenanjung yang dianeksasi Rusia pada 2014.

Rusia menyebut, serangan ke Krimea sama saja dengan menyerang wilayah lain di negaranya.

Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov menyebut, Washington terlalu sembrono.

Baca: Tentara Ukraina Kalang Kabut, 20 Drone Shahed-136 & 16 Rudal Jelajah Dijatuhkan Rusia ke Dnipro

Selain menyetujui serangan di Krimea, negara itu juga memberi lampu hijau akan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

Menurut Antonov, langkah itu menunjukkan bahwa AS tidak pernah tertarik pada perdamaian.

Sebab, keputusan yang diambil dianggap terus memicu panasnya konflik.

"Saya ingin mengingatkan Anda bahwa serangan di wilayah ini dianggap oleh kami sebagai serangan terhadap subjek lain dari Federasi Rusia," kata Antonov, dikutip dari Sputnikglobe, Senin (22/5).

Adapun komentar Antonov merespons pernyataan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan beberapa waktu lalu.

Baca: Ukraina Mengklaim Jet Temput F-16 Jadi Kunci Memenangkan Perang dari Rusia

Sullivan menyuarakan tidak keberatan jika Ukraina menyerang target hingga Krimea.

Termasuk menggunakan senjata-senjata yang dikirim oleh Barat.

Terkait pengiriman jet tempur F-16, Sullivan menyebut keputusan itu masih bersifat jangka panjang.

AS juga masih berdiskusi dengan sekutunya untuk memutuskan negara mana yang akan memasok jet itu ke Kyiv.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di sputnikglobe.com dengan judul Russian Ambassador Warns Against Strikes on Crimea, Raises F-16 Issue

Host: Agung Laksono
VP: Fajar

# Rusia # Ukraina # Perang # Amerika Serikat # Jet Tempur