Minggu, 11 Mei 2025

HAJI 2023

Mulai Masuk Tahapan Penting Penyambutan Jemaah, 189 Petugas Bandara Mulai Urus Tasreh Airport Pass

Senin, 22 Mei 2023 13:03 WIB
Tribun Timur

Laporan Wartawan Tribun Network, Thamzil Thahir

TRIBUN-VIDEO.COM, MAKKAH - Otoritas petugas haji Daerah Kerja (Daker) Bandara di Arab Saudi, Minggu (21/5/2024) ini, mulai masuk tahapan penting pengurusan administrasi penyambutan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

Sedikitnya 189 petugas haji dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi mulai mengurus tasreh (izin) akses keluar masuk kawasan bandara.

Tasreh berbayar ini semacam piagam untuk menerbitkan Airport ID Pass, saat kedatangan dan kepulangan jemaah haji.

Baca: 489 Petugas Haji Indonesia Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia, Dirjen PHU: Jaga Nama Baik Indonesia

Dari pantauan Tribun di kantor haji Indonesia kawasan Aziziyah, Mekkah, petugas layanan bandara mengikuti sesi foto ID, dan pengecekan paspor dan visa.

Mereka antara lain dari seksi transportasi, layanan katering, media center haji, layanan kedatangan kepulangan, dan seksi pendukung lain.

"Tasreh ini penting untuk memudahkan akses petugas keluar masuk saat menjemput dan melepas jamaah di bandara," kata Kepala Daker Bandara Haryanto, Minggu (21/5/2023) siang.

Tasreh ini dikeluarkan otoritas pengelola Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, sekira 101 km dari Mekah.

Proses validasi hingga terbitnya tasreh memakan waktu sekira 1 pekan.

Sebelum gelombang II Jamaah Haji Indonesia tiba, tasreh sudah terbit.

Sementara ID akses untuk Bandara Princes Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah, sudah rampung pekan lalu.

Baca: Kemenag Dorong Petugas Haji Arab Saudi Terapkan 3S saat Melayani Jemaah: Jangan Jadi Petugas Cuek

Proses dokumentasi tasreh ini hanya beberapa jam sebelum keberangkatan 389 petugas haji Daker Madinah dan Bandara ke Madinah, Minggu (21/5) siang ini.

Sebelumnya rombongan PPIH ini, sudah menunaikan tahapan haji tamattu yaitu umrah qudum.

Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, Sekitar 5.000 jemaah kloter pertama dari 14 embarkasi Tanah Air akan mendarat di Madinah, sepanjang Rabu (24/5) dan Kamis (25/5) malam waktu Arab Saudi.

Setelah menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi), atau setara 8-9 hari, mereka akan dimigrasikan ke Makkah, untuk persiapan ibadah puncak haji, 25 Juni mendatang.

"Jemaah kloter pertama diperkirakan masuk ke Makkah pada 2 Juni 2023. Hari ini kita lakukan pengecekan kesiapan maktab dalam memberikan layanan," terang Subhan di Makkah, Sabtu (20/5/2023).

Didampingi Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, dan Sekretaris Daker Makkah Tawwabuddin.

Selain akomodasi, transportasi, dan konsumsi, maktab juga bertanggung jawab dalam menyimpan paspor jemaah.

Karenanya, setiap maktab harus menyiapkan tempat khusus untuk memastikan paspor jemaah tersimpan dengan aman.

"Setibanya di Makkah, paspor jemaah akan disimpan oleh maktab masing-masing. Jadi maktab harus menyiapkan tempat penyimpanan khusus," jelas Subhan.

Baca: Ribuan Calon JemaahHajiKabupaten Ciamis Ikuti Bimbingan Manasik Haji, Diberi Bekal Pengetahuan

Tak semua petugas haji memperoleh tasreh ID Bandara.

Dari 489 petugas haji nonkloter yang tiba di Arab, Sabtu (20/5) hanya sekitar 89-an yang berhak.

Ada juga 46 mukimin dan sisanya, unsur pimpinan dan staf supporting adminsitrasi dan diplomasi.

Mereka ini akan bertugas dua daerah kerja (daker) Madinah dan dua bandara, King Abdul Aziz Jeddah dan bandara Princes Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah.

Mereka (PPIH) inilah yang akan menyambut sekitar 5000-an, jamaah haji kloter I dari 14 embarkasi haji, mulai Rabu (24/5/2023) pekan depan.

Ke-492 petugas haji ini dijadwalkan terbang ke Jeddah, Sabtu (20/5) siang.

Mereka menyusul 30 anggota tim advance PPIH 2023 yang lebih tiba di Madinah, sejak Rabu (17/5/2023) lalu.

"Rabu depan, tanggal 26 (Mei 2023), akan menyusul bertahap pelepasan 751 PPIH untuk Daker Mekah."
Data dari Humas dan Dokumentasi Kemenag, rincian 492 petugas PPIH Daker Madinah dan Bandara ini, terdiri dari 363 petugas rekrutmen Kemenag dan 129 petugas kesehatan dan paramedik dari kemenkes.

Rincian 363 PPIH kemenag terdiri dari 100 petugas daker bandara, 251 daker Madinah, dan 12 koodinator urusan haji (KuH).

Mereka terdiri dari 11 kompartemen tugas; petugas ibadah, transportasi, akomodasi, konsumsi, pemandu lanjut usia dan disabilitas, petugas kedatangan dan kepulangan bandara, perlindungan jamaah, kesekretariatan, siskohat, P3KHJ, dan tim media center.

Sementara 129 dari kemenkes terdiri dari tim dokter / spesialis, paramedik, farmasi, Emergency Medical Team, tim penunjang medik, tim sanitasi dan surveilance, tim promotif - preventif, dan kesehatan bandara.

Baca: Kloter Pertama Calon Haji Indonesia Bakal Diberangkatkan 24 Mei 2023, 77 Hotel Siap Jamu Jemaah

Arsad menyebut alasan mengirim petugas PPIH lebih cepat ke Arab Saudi, guna Memastikan semua layanan jamaah gelombang pertama siap, saat tiba serentak di Madinah, Kamis (25/5/2023).

Jamaah Indonesi tahun ini dibagi dua gelombang.

Gelombang perdana, dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji embarkasi pada 3 Zulqa’idah 1444 H/23 Mei 2023. (*)

Baca juga beirta terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sambut 5000 Jamaah di Madinah, 189 Petugas dua Bandara Mulai Urus Tasreh Airport Pass

# haji # Bandara King Abdul Aziz # Arab Saudi # umrah

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun Timur

Tags
   #haji   #Bandara King Abdul Aziz   #Arab Saudi   #umrah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved