Jika Konser Coldplay Tetap Digelar di Indonesia, PA 212 Ancam Demo hingga Kepung Bandara

TRIBUN-VIDEO.COM - Konser grup band Coldplay di Indonesia yang diadakan di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat, ditolak Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Novel Bamukmin Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, menuturkan pihaknya mengancam akan melakukan demo ke Kemenparekraf.

"Kita komunikasikan ke segenap elemen 212 untuk bisa demo di Kementerian Sandiaga Uno (Kemenparekraf)," ujar Novel kepada Tribunnews.com, Sabtu (20/5/2023).

Pihaknya juga mengancam tak segan-segan untuk mengepung Bandara hingga Stadion ketika konser grup band asal Inggris itu tetap dilaksanakan.

"Kami serahkan rakyat yang jelas menolak aksi bejat Coldplay itu untuk bisa mengepung Bandara (Soetta) hingga Stadion (GBK)," ujarnya.

Novel menyinggung ketika massa PA 212 menyambut kedatangan eks pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Dimana penyambutan yang dilakukan pada 10 November 2020 lalu itu membuat aktivitas Bandara lumpuh.

"Dan jangan lupa ketika kami menjemput IB HRS (Habib Rizieq) itu disambut masa 212 sampai 3 jutaan massa dan otomatis bandara lumpuh total," pungkasnya.

"Sehingga Sandiaga Uno harus bisa menggantikam kerugian lumpuhnya Bandara Kalau rakyat yang tolak Coldplay mengepung Bandara akhirnya konser Coldplay bukan untung malah buntung. Bahkan bisa terjadi bentrokan antara aparat dan rakyat serta kalau sudah begitu adalah gaya PKI yang memang ingin mengadu domba aparat dengan rakyat," sambungnya.

(TribunVideo.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PA 212 Ancam Demo hingga Kepung Bandara dan Stadion Jika Coldplay Gelar Konser di Indonesia




#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews