Jaksa ICC Diserang Balik Vladimir Putin, Jadi Incaran Moskow Terancam Dieksekusi Pengadilan Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin kini balik menyerang jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Putin mengeluarkan surat perintah penangkapan jaksa tersebut setelah pengadilan menyerukan penangkapan terhadap dirinya.

Surat penangkapan terhadap jaksa Pengadilan ICC ini sebagai langkah tit-for-tat.

Jaksa asal Inggris, Karim Khan (53) ditambahkan ke daftar orang yang dicari Kementerian Dalam Negeri Rusia.

Baca: Momok Baru Bagi Ukraina, Rudal Armor Piercer Rusia Siap Dioperasikan Bantai Kendaraan Lapis Baja

Gambar Khan dapat dilihat di database kementerian dalam negeri Rusia pada hari Jumat (19/5/2023).

Moskow sebelumnya telah membuka kasus terhadap Khan dan tiga hakim ICC pada (20/3).

Komite Investigasi Rusia, mengatakan bahwa Khan sedang diselidiki untuk penuntutan kriminal terhadap seseorang yang diketahui tidak bersalah.

Ia juga sedang diselidiki karena diduga mempersiapkan serangan terhadap perwakilan negara asing yang mendapat perlindungan internasional.

Baca: Gara-gara Perang di Ukraina, Ekonomi Rusia Semrawut hingga Disebut Terancam Krisis Tahun Depan

Sementara pengadilan ICC mengeluarkan surat penangkapan terhadap Putin dan ombudsman Rusia untuk hak-hak anak, Maria Lvova-Belova pada (17/3).

Keduanya dituduh atas kejahatan perang terkait penculikan anak-anak Ukraina.

Namun, Rusia dan Putin menyangkal kejahatan perang apa pun selama invasi Ukraina.

Rusia beralasan bahwa mereka adalah korban agresi dan kebohongan Barat.

(Tribun-Video.com/dailymail.co.uk)

Artikel ini telah tayang di dailymail.co.uk dengan judul Putin mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk jaksa ICC Inggris dalam langkah tit-for-tat setelah dia mengeluarkan surat perintah penangkapan pemimpin Rusia

Host: Tini Afshin
VP: Mellinia Pranandari

# Rusia # Ukraina # Perang # Inggris