Momok Baru Rusia, Kerahkan Sistem Artileri Baru Malva, Tembaki Senjata Kiev dari Segala Arah

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia tengah meningkatkan produksi senjatanya untuk menunjang serangan militernya di medan perang.

Kini, Rusia dikabarkan telah mengerahkan sistem artileri baru untuk menggempur wilayah Ukraina.

Rusia sendiri telah menyelesaikan uji coba Howitzer self-propelled pertama Rusia, 2S43 Malva.

Baca: Militer Rusia Siapkan Roket Penusuk Lapis Baja untuk Perang Lawan Ukraina, Pakai Hulu Ledak Baru

Howitzer tersebut bahkan akan mulai beroperasi.

Senjata itu digambarkan sebagai jawaban Moskow atas howitzer Caesar buatan Prancis yang dikirim ke Kiev.

Direktur Uralvagonzavod, Aleksandr Potapov memastikan Malva akan segera dikerahkan ke medan perang.

“Ya, Malva harus segera bergabung [pasukan]. Semuanya baik-baik saja,” kata Potapov kepada kantor berita TASS di sela-sela pameran senjata MILEX-2023 di Minsk, Belarusia.

Senjata itu sendiri dilengkapi meriam 152 mm.

Malva (Mallow) dirancang untuk menembak ke berbagai sasaran, termasuk baterai artileri musuh dan konvoi lapis baja.

Baca: Kepala Intel Ukraina Menyerukan Pembentukan Zona Demiliterisasi 100 Km dengan Rusia

Penggunaannya pun lebih mobile dan murah untuk diproduksi daripada sistem yang dilacak.

Sebelumnya, pihak berwenang Rusia telah memerintahkan peningkatan produksi pertahanannya.

Bulan lalu, tank berat terbaru Rusia T-14 Armata pertama kali dikerahkan ke garis depan.

Baca: Rusia Kian Ganas, Tim Sabotase Ukraina yang Tertangkap Drone Pengintai Diserbu Roket dari Heli Ka-52

Sementara Kiev saat ini bersiap untuk serangan balasan dalam waktu dekat. (Tribun-Video.com/rt.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul Rusia mengerahkan sistem artileri baru

# TRIBUNNEWS UPDATE # artileri # rudal # Rusia # perang # Ukraina