Suara Politik
Laporkan Asia Sentinel, Andi Arief Sebut Ada Aktor Intelektual yang Terlibat
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Sekertaris Jenderal Demokrat Andi Arief mengaku Partai Demokrat akan menindaklanjuti Asia Sentinel soal artikel yang sebut SBY terkait dengan Kasus Century.
Hal tersebut disampaikan di akun Twitter-nya, @AndiArief__, Senin (17/9/2018).
Andi Arief mengatakan bahwa Sekjen Demokrat, Hinca Pandjaitan, akan berkonsultasi ke dewan pers terkait artikel tersebut.
Ia menambahkan bahwa Partai Demokrat akan terus mengejar Asia Sentinel sampai ketemu aktor yang memfitnah SBY.
"Hari ini Sekjen @hincapandjaitan akan berkonsultasi ke dewan pers, akan kami kejar fitnah asia sentinel sampai ketemu aktor intelektualnya di Indonesia," tulis Andi Arief.
Dalam cuitan yang lain, Andi Arief mengatakan bahwa hasil investigasi sementara melibatkan media group milik James Riyadi dan berhubungan dengan Bravo Lima.
"Hasil investigasi sementara fitnah terhadap SBY dan demokrat di asia sentinel ini melibatkan media2 group milik James Riyadi dan berhubungan dengan Bravo Lima," ujar Andi Arief.
Baca: Viral, 4 Anggota Polisi Hentikan Iring-iringan Presiden demi Utamakan Ambulans yang Bawa Pasien
Andi Arief menambahkan akan terus menelusuri kasus tersebut hingga tuntas.
"Kami akan terus telusuri sampai pada kesimpulan yang valid," tukas Andi Arief.
Diketahui, nama SBY dikaitkan dalam kasus Bank Century oleh sebuah media asing.
pencatutan nama tersebut berujung gugatan terhadap Asia Sentinel dan penulis berita, John Berthelsen oleh Partai Demokrat.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
Dilansir dari Tribunnews Bogor, ia mengatakan apa yang disampaikan oleh media asing tersebut tidaklah benar, seperti penyampaian Bank Century memiliki uang hingga sekitar Rp120 triliunan, padahal yang di-bailout Rp5,7 triliunan.
Menurut Ferdinand SBY hanya tertawa saat tahu ada berita tersebut.
"SBY menyampaikan ke kami (Partai Demokrat) sambil tertawa, ya kalau saya (SBY) punya Rp120 triliun sudah dari Demokrat capres dan cawapresnya. Sampaikan ke media itu tidak benar sama sekali tidak ada nama Pak SBY terlibat," kata Ferdinand di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018) mengutip Tribunnews.com.
Simak video di atas! (Tribun Video/Aprilia Saraswati)
TONTON JUGA:
Reporter: Aprilia Saraswati
Video Production: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribun Video
To The Point
DPR Belum Pastikan Pembahasan RUU Perampasan Aset di Prolegnas, Demokrat Nyatakan Sikap Terbuka
6 hari lalu
To The Point
Langkah Fraksi Partai Demokrat di Maryland AS Menuai Kontroversi, Legalkan Penjualan Kondom di TK
Jumat, 28 Februari 2025
To The Point
Pemerintahannya Dijuluki "Kabinet Gemuk", Prabowo Santai: Kalau Banyak Orang Hebat, Ya Kenapa?
Kamis, 27 Februari 2025
Tribunnews Update
Elite PDIP Tanggapi Positif Kehadiran Puan Maharani dan Bambang Pacul di Kongres Partai Demokrat
Kamis, 27 Februari 2025
Nasional
Rocky Gerung Puji AHY, Sentil Jokowi soal Kudeta Demokrat di Depan Gibran: Respect
Kamis, 27 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.