Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Emosi dan Tangis Keluarga Korban Pecah saat Bertemu Tukul Pembacokan Siswa SMK di Bogor

Sabtu, 13 Mei 2023 12:16 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tangis dan Emosi Keluarga Arya Saputra campur aduk ketika hadir dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota, Jumat (12/5/2023).

Diketahu sebelumnya, Arya adalah siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas dibacok oleh siswa dari sekolah lain di Simpang Pomad, pada 10 Maret 2023 lalu.

Sejumlah tiga orang pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian.

Pelaku utama atau sosok pembacokan, ASR alias Tukul (17), diringkus pada Kamis (11/5/2023) seusai buron dua bulan lamanya.

Baca: Tukul Berguru Demi Tutupi Keberadaan, Cuma dengan Cubitan Polisi Buktikan Pelaku Tak Punya Ilmu

Tangis keluarga Arya tak bisa dibendung saat polisi mendatangkan Tukul dalam konferensi pers yang mereka hadiri.

Umay, ibu Arya, nampak tak kuasa menahan tangis yang terus mengalir membasahi pipinya. Sesekali, ia menutup mukanya dengan tangan.

Dirinya masih tak percaya sang putra telah tiada. Kini hanya satu keinginan Umay, yaitu pelaku pembacokan diadili dan dijatuhi hukuman setimpal.

"Enggak kuat, kok dia tega sih bunuh anak orang," ujar Umay sambil berlinang air mata.

"Bawa saja dulu ke makam, suruh lihat dia makam Arya kayak gimana," lanjutnya.

Sedangkan, ayah angkat Arya, Ruja'i, tak kuat menahan amarahnya saat melihat pelaku yang sedang di BAP pihak kepolisian.

Bahkan, Ruja'i mengklaim sempat memaki pelaku lantaran emosinya yang memuncak.

Baca: Momen Kocak Penangkapan Tukul yang Tak Sadar Pembeli yang Dilayani Ternyata Polisi

"Terus terang saja saya ngomong kasar tadi karena emosi sama dianya (pelaku)," kata Rujai di kediamannya di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (11/5/2023), dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Bahkan, akibat rasa emosinya yang tak tertahankan lagi, Ruja'i sangat bernafsu untuk memberi bogem mentah kepada Tukul.

"Saya sih pengen nonjok terus terang aja, saya udah kesel banget," jelasnya.

Namun demikian, amarah Ruja'i tak dapat tersampaikan, lantaran ia diarahkan menunggu di luar ruangan BAP oleh polisi.

Hal tersebut dilakukan, karena polisi khawatir terjadi kegadugan yang berlebih.

(TribunVideo.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangis dan Emosi Keluarga Korban Pembacokan Siswa SMK di Bogor..."

Host: Abdul Salim
Vp: tegar

# Pembacokan # Pembunuhan # Siswi SMK # Bogor 

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Tukul   #pembunuhan   #pembacokan   #simpang pomad

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved