Selasa, 13 Mei 2025

LIVE UPDATE

Punya Rekam Jejak Narapidana, Bagaimana Peluang Ahok jika Maju Cawapres pada Pemilu 2024?

Jumat, 12 Mei 2023 19:37 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Jelang pilpres 2024, beberapa nama telah disebut-sebut bakal menjadi capres dan cawapres.

Namun di sisi lain, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rupanya masih diperhitungkan.

Menurut Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi, Ahok yang berstatus sebagai mantan narapidana kasus penodaan agama tersebut masih bisa diperhitungkan untuk maju sebagai cawapres.

Dilansir dari Tribun-Medan.com, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu mengatakan, jika di luar nama-nama Cawapres potensial, nama Ahok memang kerap disebut publik untuk maju sebagai Cawapres.

Baca: Mata Lokal Memilih: Nama Ahok Mencuat Jadi Cawapres Potensial | Gibran Endorse Bacaleg PDIP

Hanya saja, secara undang-undang status Ahok sebagai narapidana sendiri masih abu-abu apakah diperbolehkan atau tidak diperbolehkan secara undang-undang untuk maju di Pilpres 2024.

Sedangkan secara politik, ia menyebut bahwa Ahok seperti kentang panas.

Di mana setiap orang takut untuk memajukan Ahok karena mempunyai masa lalu yang kontroversial.

Sehingga sekalipun diperbolehkan secara hukum untuk maju di Pilpres 2024, ia menilai akan tetap memiliki dampak negatif secara elektoral.

Ia pun mengungkapkan nasib kasihan untuk Ahok yang sempat jatuh di Pilkada DKI 2017 silam

Namun menurutnya seperti itulah kenyataan politik.

Baca: Erick Thohir Diharapkan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Polling Survei Tertinggi

“Kasihan Ahok juga, tapi memang politik seperti itu,” ucapnya.

Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia di DKI Jakarta yang disampaikan pada Kamis (11/5/2023) kemarin menunjukkan Anies Baswedan meraih dukungan terbesar dalam survei top of mind.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan pada posisi kedua ditempati oleh Ganjar Pranowo dan posisi ketiga oleh Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Indikator: Peta Elektoral Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif, dan Pilkada di DKI Jakarta 2024 pada Kamis (11/5/2023).

"Tadi saya sebut ya, kalau sebagai Gubernur, Calon Gubernur kan Pak Anies turun ya. Tapi sebagai capres dia unggul, top of mind, 28 persen di DKI Jakarta. Disusul Ganjar 21,3 persen, yang ketiga Pak Prabowo (11 %)," kata dia.

"Ada 5 % yang menyebut Pak Jokowi. Namanya juga top of mind, kita tidak bisa larang. Beberapa kali kita survei nasional di Jawa Timur masih ada satu dua responden menyebut Gus Dur sebagai capresnya, padahal Gus Dur sudah almarhum. Tapi kalau top of mind tidak bisa ditolak, tulis saja," sambung dia.

Baca: Belum Umumkan Pendamping Anies, Surya Paloh Mengaku akan Lihat Cawapres Ganjar & Prabowo Dulu

Sedangkan berdasarkan data tren, dukungan terhadap Anies cenderung stagnan dalam tiga survei terakhir di DKI Jakarta.

"Kita lihat data trennya, Anies meskipun peringkat pertama tiga survei top of mind terakhir cenderung stagnan di DKI Jakarta." ungkapnya.

Sementara itu, untuk dukungan terhadap Ganjar dan Prabowo di DKI Jakarta dikatakannya agak meningkat.

"Jadi ini Anies harus siap-siap. Meskipun ini (Jakarta) basisnya, tapi Ganjar terutama mulai bergerak, kemudian Pak Prabowo juga mulai bergerak," kata dia.

Sebagai informasi hasil survei tersebut didasarkan pada lima survei dalam rentang waktu Februari 2021 sampai Maret 2023.

Baca: Belum Umumkan Pendamping Anies, Surya Paloh Mengaku akan Lihat Cawapres Ganjar & Prabowo Dulu

Dalam materi presentasi yang disampaikan Burhanuddin terkait metodologi survei, dijelaskan bahwa populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Adapun penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel basis survei sebanyak 820 orang, kemudian dilakukan oversampel di Dapil DKI I dan DKI II menjadi masing-masing 800 responden.

Sehingga total sampel yang dianalisis sebanyak 2060 responden.

(Tribun-Video.com/TribunMedan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Nama Ahok Mencuat Jadi Cawapres Potensial, Begini Peluang Politik Ahok JIika Maju di Pilpres 2024

# Rekam Jejak # narapidana # Ahok # cawapres

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Ariska Nur Choirina
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rekam Jejak   #narapidana   #Ahok   #cawapres

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved