Taktik Cerdik Rusia Cengkeram NATO hingga Dibikin Ketergantungan dan Tak Bisa Lepas dari Moskow

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia memiliki taktik cerdik untuk tetap mencengkram negara barat dan NATO.

Bahkan taktik cerdik ini mampu membuat NATO ketergantungan dan tak bisa lepas dari Moskow.

Hal ini tetap berlaku meski Rusia diberondong sanksi buntut invasi ke Ukraina.

Dikutip dari Newsweek, Rusia merupakan negara yang memproduksi bahan bakar nuklir unggul dan berkualitas.

Sementara bahan bakar nuklir ini dibutuhkan oleh banyak negara Barat.

Baca: Rudal Storm Shadow Inggris Meluncur ke Ukraina, Pakar Militer Yakin Bisa Bikin Rusia Keteteran

Bahkan Rusia menjadi negara terbesar pemasok bahan bakar nuklir.

Inilah yang membuat Rusia memanfaatkan keadaan untuk mencengkram NATO.

Dengan bahan bakar nuklir itu, NATO dan negara Barat menjadi ketergantungan dengan Moskow.

Sebagai contoh, Amerika Serikat yang membeli bahan bakar nuklir dari Rusia.

Rusia menyediakan seperempat dari bahan bakar nuklir Amerika Serikat.

Nantinya Washington akan membeli sumber daya tersebut dengan harga 1 miliar US dollar.

Baca: Kremlin Sebut Keputusan Polandia Mengubah Nama Rusia Kaliningrad Merupakan TINDAKAN BERMUSUHAN!

AS membayar mahal bahan bakar nuklir lantaran menjadi sumber daya yang dibutuhkan untuk menyalakan reaktornya.

Meski begitu NATO dan negara Barat tetap memberlakukan sanksi ke Rusia akibat invasinya ke Ukraina.

Adapun sanksi itu terkait sumber daya seperti minyak dan gas Rusia

Dengan sanksi ini maka Rusia kehilangan keuntungan finansial di tengah penyaluran dana untuk perang melawan Ukraina.

(Tribun-Video.com/Newsweek)

Artikel ini telah tayang di Neewsweek dengan judul Putin Still Selling U.S. Nearly $1 Billion in Nuclear Fuel

Host: Maria Nanda
Vp: Nur Rohman Urip

# Vladimir Putin # Rusia # Ukraina # Perang