Terkini Nasional
Rumahnya Diserbu, Tatapan Kosong Ayah Husen Pemutilasi Bos Galon Tertunduk Ditanya Aksi Gila Anaknya
TRIBUN-VIDEO.COM - Tatapan mata Narsidi kosong saat ditanya aksi keji anaknya, Muhammad Husen (28) yang memutilasi bos galon, Irwan Hutagalung (53) di Semarang.
Aksi keji sang anak tak berhenti sampai di situ. Husen juga mengecor jasad Irwan dengan semen.
Rumah Narsidi menjadi tontonan banyak orang saat hari penangkapan Husen.
Meskipun, aparat kepolisian tidak menangkap mantan karyawan bos galon itu di rumahnya. Husen ternyata bersembunyi di rumah temannya.
Narsidi pun hanya tertunduk dan bereaksi singkat saat rumahnya di Banjarnegara didatangi awak media.
"Saya tidak mau bicara banyak," ujar Narsidi dengan tatapan mata kosong.
Narsidi pun tidak menjawab pertanyaan yang dilayangkan wartawan.
"Saya takut melewati batas," kata Narsidi pelan. Narsidi lalu pergi meninggalkan wartawan.
"Begitu saja," imbuhnya.
Sedangkan tetangga Narsidi, Fitriansah mengaku di saat hari penangkapan Husen, rumah pria tua tersebut di datangi banyak orang.
Tapi rupanya Husen tidak ada di sana, pria itu rupanya bersembunyi di rumah temannya.
"Saya lihat banyak orang, ketangkepnya enggak di sini," kata Fitri.
Fitri pun mengaku sempat ke rumah Narsidi pada saat hari penangkapan Husen. "Iya saya lihat, penasaran," katanya.
Reaksi berbeda ditunjukkan sang anak. Husen tersenyum semringah saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023).
Baca: Mengejutkan! Begini Pengakuan Husen yang Mutilasi Bos Galon: KTP Saya Disita dan Diancam Dibunuh!
Ia mengaku sama sekali tak menyesal telah membunuh bosnya sendiri.
"Saya tidak menyesal karena dendam sudah terlampiaskan," ucap Husen enteng.
Husen lalu bercerita seusai membunuh Irwan Hutagalung, ia bahkan sempat bersenang-senang memakai uang milik korban.
"Ya uang saya ambil untuk makan, jajan, rokok, dan happy-happy."
"Biar mengurangi beban pikiran, buat senang-senang," ujar Husen kepada Tribunjateng.com di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang.
Uang milik korban yang diambil Husen sebesar Rp 7 juta dari dompet korban.
Husen saat senang-senang tersebut mengajak Imam, pedagang angkringan yang berjualan di dekat lokasi pembunuhan, pada Kamis (4/5/2023) tengah malam atau Jumat (5/5/2023) dini hari.
Bukannya menyerahkan diri ke polisi, Husen (28) pilih bersenang-senang setelah membunuh bosnya bernama Irwan Hutagalung di tempat usahanya di Tembalang, Semarang, Kamis (4/5/2023) tengah malam.
"Nyari cewek di Michat ketemu di Banjarsari (Tembalang, Semarang)," imbuhnya.
Husen kemudian mengungkapkan, motif pembunuhan Irwan Hutagalung lantaran sakit hati sering dimaki dan dipukuli korban.
Pengakuan pelaku, dipukul oleh korban karena ada kesalahan kecil seperti salah pesanan jumlah galon maupun ada kerusakan mesin galon.
"Ya namanya kerja baru satu bulan kan ada kesalahan kecil, tapi bos selalu ringan tangan, saya sering dipukuli," katanya.
Pelaku dipukuli korban menggunakan tangan kosong di bagian bagian mata, pelipis, dan dada.
Proses pemukulan sering dilakukan selepas dua minggu bekerja di tempat tersebut.
"Alasan itu saya bunuh, rencana bunuh sejak Senin atau empat hari sebelum saya eksekusi," jelasnya.
Pelaku kerja di tempat tersebut baru satu bulan atau mulai dari awal Ramadan.
Ia bisa masuk kerja di tempat itu karena saat kerja di burjo atau Warmindo dekat lokasi kejadian sudah mengenal korban yang biasa suplai galon dan gas.
"Saya keluar kerjaan Warmindo, lalu masuk ke usaha korban."
"Namun, saya kecewa orang yang saya kira baik ternyata seperti itu," ungkapnya.
Husen menyebut, hendak kabur dari tempat kerja korban juga susah karena KTP ditahan.
"Korban sempat pula mengancam bila saya keluar dari kerjaan saya yang dihabisi, saya mau dibunuh," klaimnya.
Dengan santai Husen lalu mengungkapkan alasannya, memotong kepala dan tangan Irwan Hutagalung.
"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas ga nyesel," ungkapnya.
Baca: Sebelum Mutilasi dan Cor Majikannya, Husen Nongkrong di Angkringan dan Sewa PSK Pakai Uang Korban
Kronologi Pembunuhan Versi Husen
Husen membunuh Irwan Hutagalung selepas bekerja.
Ia lalu menunggu bosnya tertidur lelap.
Sesudah yakin bosnya tertidur di tempat usaha isi ulang galon dan gas, di Jalan Mulawarman Raya Tembalang, ia lantas mendekati korban.
Husen sekilas memastikan bosnya tertidur lelap.
Selepas itu, ia menhujamkan linggis sepanjang hampir satu meter ke arah pipi kanan korban, Kamis (4/5/2023) sekira pukul 20.30.
"Saya dua kali tusukan linggis ke pipi kanan dan pelipis kiri korban," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Jadi Tontonan, Tatapan Kosong Ayah Pemutilasi Bos Galon Tertunduk Ditanya Aksi Keji Sang Anak
# Tatapan Kosong # Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang # mutilasi # gila # Bos Galon # Muhammad Husen # Semarang #
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: TribunJakarta
Olahraga
GERALD VANENBURG BLUSUKAN KE JAWA TENGAH, Pantau 9 Pemain untuk Timnas U23 Indonesia
5 hari lalu
Local Experience
Asal Usul Semarang: Tempat Bertemunya Budaya Jawa, Tionghoa, dan Belanda
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Laka Maut Tanah Putih Semarang Makan Korban, 1 Pemotor Tewas Tertimpa Truk Muatan Kertas Karton
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
CCTV Kecelakaan Maut di Tanah Putih, Truk Melaju Turun Lalu Tabrak Pemotor, Muatan Kertas Beserakan
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Laka Maut Truk Diduga Rem Blong Terguling di Tanah Putih Semarang, Menimpa 1 Pengendara Motor
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.