Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Penjual Angkringan Dekat TKP Bos Isi ulang Dimutilasi dan Dicor Husen Berpotensi Jadi Tersangka

Kamis, 11 Mei 2023 07:22 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Penjual angkringan di dekat TKP mutilasi dan pengecoran mayat di toko air minum AHS Arga Tirta di Tembalang, Kota Semarang berpotensi terkena pidana.

Hal tersebut lantaran, penjual bernama Imam itu sudah mendengar tindakan keji tersangka Husen pada malam kejadian, Kamis (4/5/2023).

Pelaku menceritakan aksi kejam itu ketika mabuk di angkringan tempat Imam kerja.

Hal tersebut menjadikan Imam sebagai saksi.

Hal tersebut disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat konferensi pers di markasnya, Rabu (10/5/2023).

“Imam (teman angkringan) statusnya saat ini sebagai saksi akan kita dalami lagi, maksimal nanti dikenakan pasal mengetahui tindak pidana tapi tidak melaporkan,” ujar irwan.

Meski bestatus sebagai saksi, seusai mendengar cerita Husen, Imam tak berinisiatif melapor.

Bahkan di keesokan harinya, Husen kembali datang menemui Imam.

Kemudian mengajak Imam senang-senang dengan memesan prostitusi lewat MiChat.

Diketahui Husen membawa kabur uang Rp 7 juta hasil jual beli dan motor Yamaha Byson milik korban untuk kepuasan pribadi.

"Hasilnya buat senang-senang, buat beli rokok, nyari cewe di Banjarsari (lewat MiChat)," tutur Husen.

Di sisi lain, Husen menuturkan jika Imam tak pernah memasuki TKP pembunuhan atau pun terlibat dalam aksi keji itu.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal KUHP 340 terkait Pembunuhan Berencana, dengan ancaman 20 tahun penjara.

Sementara itu, polisi saat ini masih menetapkan Husen sebagai pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan ini.

“Hasil penyelidikan mengerucut pada pelaku. Nah sekarang kita sudah hadirkan pelaku di sini, atas nama Muhammad Husen, ini adalah pelaku tunggal,” jelas Kapolres.

(TribunVideo.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pedagang Angkringan Dekat Lokasi Bos Isi Ulang Dimutilasi dan Dicor Husen Terancam Jadi Tersangka, Ini Sebabnya..."

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #semarang #tembalangsemarang #viral #dicor

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #mutilasi   #Semarang   #pembunuhan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved