Jadi Salah Satu Partai Pendukung Pemerintah, Gagasan Perubahan Anies Buat NasDem Dikucilkan?

TRIBUN-VIDEO.COM - Gagasan perubahan yang ditawarkan Anies Baswedan dalan Pilpres 2024 menuai sorotan dari Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago.

Di mana menurut Arifki, gagasan perubahan tersebut membuat partai pengusungnya yakni NasDem menjadi dilema.

Sebab posisi NasDem yang masih menjadi bagian dari parpol koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Arifki pada Rabu (10/5/2023) hari ini.

"Dilema ini tentu bakal menyulitkan Anies dan NasDem dalam memperkuat sikapnya karena risikonya dua narasi tidak saling bertemu," kata Arifki kepada wartawan Rabu (10/5/2023).

Baca: DETIK-DETIK Baliho Anies Baswedan Dirusak di Jember, NasDem Lapor Polisi

Arifki menilai bahwa Anies menawarkan gagasan perubahan tentu menjadi hal menarik.

Sebab menurutnya hal itu bisa dimanfaatkan untuk mengambil basis pemilih yang kontra dengan pemerintahan Jokowi.

Namun, sebagai bagian dari pemerintahan Jokowi, hal itu berisiko bagi NasDem sebagai pengusung Anies bisa dikucilkan oleh anggota koalisi pemerintahan lainnya.

"Gagasan perubahan dan keberlanjutan itu tentu saling berlawanan. Secara elite ide ini sudah membangun tesis dan antitesis sendiri sehingga antara Jokowi dan Anies tidak bisa disatukan. Selain itu, dari sisi pemilih kedua isu ini bakal saling bersebrangan," ucap Arifki.

Arifki menambahkan, pilihan untuk Anies agar gagasan perubahannya lebih kuat di masyarakat tentu dengan menunggu NasDem keluar dari pemerintahan Jokowi.

Ia pun berpendapat jika NasDem tidak lagi di pemerintahan Jokowi, maka Anies bakal terang benderang mengkampanyekan bahwa dia sebagai bagian berbeda dari pemerintahan Jokowi pasca 2024.

Baca: Nyaris Berjumpa, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Duel di Jember, Alun-alun vs Pesantren

Meski demikian NasDem bakal sulit menerima itu begitu cepat.

Sebab NasDem berjasa besar dalam membesarkan Jokowi hingga terpilih sebagai presiden selama dua periode.

NasDem juga akan dianggap meninggalkan Jokowi jika memundurkan diri dari pemerintahan.

Sementara itu apabila NasDem dipecat oleh Jokowi dari kabinet, maka sama saja Jokowi memberikan bahan bakar perlawanan terhadap Anies.

"Keluar dan dipecatnya NasDem di pemerintahan Jokowi tidaklah perkara mudah. Baik itu dari sisi Jokowi atau pun dari sudut pandang NasDem. Risiko dan narasi yang terbangun bakal saling merugikan jika salah memilih antara keluar sendiri atau dipecat," pungkas Arifki.

Sebagai informasi, Partai Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres, Senin, 3 Oktober 2022 silam.

Baca: Mata Lokal Memilih: Baliho Gambar Anies Baswedan Rusak | Erick Thohir Atau Sandiaga yang Teratas?

Adapun pengumuman Anies Baswedan sebagai capres dari Nasdem disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Dalam deklarasi tersebut, turut hadir pula sejumlah elite Partai Nasdem.

Di antaranya Prananda Surya Paloh, Rachmat Gobel, Syahrul Yasin Limpo, hingga Ahmad Sahroni.

Baca: Nyaris Berjumpa, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Duel di Jember, Alun-alun vs Pesantren

Diketahui sebelumnya, Anies Baswedan sendiri langsung menerima tawaran Partai Nasdem yang akan mengusungnya di Pilpres 2024 mendatang.

"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies

Keputusan untuk menerima tawaran dicalonkan oleh Partai Nasdem ini menurut Anies Baswedan diambil setelah mendengar pikiran yang disampaikan oleh Paloh perihal bangsa Indonesia.

Di mana ia diajak Surya Paloh untuk memperbaiki permasalahan Indonesia sekaligus meneruskan apa-apa saja yang belum dikerjakan.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gagasan Perubahan Anies Dinilai Buat NasDem Dilema sebagai Parpol Pendukung Pemerintahan Jokowi 

# Anies Baswedan # gagasan # Pilpres 2024 # NasDem