Rem Tangan Berfungsi! KNKT Ungkap Dugaan Penyebab Bus Terjun ke Sungai Guci Tegal, Soroti Hal Ini

TRIBUN-VIDEO.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan pemeriksaan terhadap bangkai bus yang terjun di Objek Wisata Guci bersama tim dari Hino Bus.

Dalam pemeriksaan tersebut terungkap bahwa rem tangan atau handrem dari bus tersebut berfungsi dengan baik.

KNKT pun mengungkapkan dugaan penyebab dari bus yang melaju tanpa sopir tersebut.

Pemeriksaan bus tersebut dilakukan di Tempat Parkir Pengujian Kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal, Selasa (9/5/2023).

Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan mengungkap ia dan tim Hino memfokuskan pemeriksaan pada handbrake atau rem tangan apakah berfungsi baik atau tidak.

Selain itu, ia juga akan memeriksa sejauh mana kemampuan dari rem tangan itu.

Wildan juga meminta kepada teknisi untuk mengecek sedetail mungkin seperti celah kampas rem, kemudian antara kampas rem ke rem tromol seberapa, dan lain-lain.

"Proses investigasi ini masih cukup panjang. Jadi saya ingin mengetahui lebih detail kemampuan handbrake untuk menahan itu seberapa besar," kata Ahmad Wildan, pada Tribunjateng.com.

Setelah dilakukan pengecekan, Wildan menyebut posisi rem tangan bus pariwisata Hino tipe RK260 itu dalam posisi terkunci.

Kemudian saat bangkai bus diangkat, posisi ban belakang juga tidak berputar karena mengunci.

Sehingga disimpulkan bahwa handrem bus tersebut bekerja dengn baik.

Namun seberapa kemampuan handrem itulah yang kini sedang dicari tahu oleh KNKT dan tim dari Hino bus.

Meski begitu, Wildan menyebut bahwa bus tersebut tergolong masih baru lantaran diproduksi pada tahun 2020 dan KIR masih berlaku.

"Bus ini tergolong masih baru karena diproduksi tahun 2020. Selain itu Kir juga masih berlaku," tegasnya.

Terkait viralnya kabar yang menyebut ada anak kecil yang memainkan rem tangan saat kejadian, Wildanmenuturkan kemungkinannya sangat tipis.

Sebab sesuai temuan awal handbrake berfungsi, ban belakang terkunci, dan jika melihat video bus terjun tidak terlalu cepat.

Kini, pihaknya pun juga menyoroti posisi bus ketika parkir berada di ujung dan kontur tanah menurun.

Wildan menyebut bus Hino RK260 ini memiliki kemampuan terbatas.

Ia pun menyoroti saat bus sedang dipanaskan dan dinaiki oleh banyak penumpang sehingga menambah tekanan bus semakin berat.

Akhirnya muncul gaya dorong dari atas yang membuat rem untuk menahan melemah dan akhirnya turun.

"Secara desain, bus Hino RK260 ini kemampuannya dibatasi. Bisa jadi karena pada saat mesin bus sedang dipanaskan ada penumpang yang naik dan jumlahnya banyak, sehingga menambah tekanan bus semakin berat, akhirnya masa makin berat dan muncul gaya dorong dari atas. Seperti yang kita ketahui, gaya dorong ditimbulkan oleh energi potensial yang rumus nya masa kali gaya gravitasi kali tinggi. Semakin besar masa, maka semakin besar gaya yang akan mendorong bus dari atas ke bawah. Imbasnya kemampuan rem untuk menahan melemah dan akhirnya turun," terang Wildan.

(Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul KNKT Lakukan Pemeriksaan Pada Bangkai Bus yang Terjun ke Sungai Guci Tegal, Hal Ini Jadi Perhatian



#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews