Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Bikin Geger Warga Semarang, Polisi Temukan Jasad Pria Dicor, Posisi Badan dan Kaki Diikat Rafia

Selasa, 9 Mei 2023 08:56 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga sekitar Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, digegerkan temuan mayat pria dicor di tempat usaha isi ulang galon dan gas AHS Arga Tirta pada (8/5 2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Tak hanya dicor, saat dievakuasi polisi, mayat pria itu sudah dalam bentuk potongan tubuh dengan posisi terbalik.

Tubuh dan kaki pria itu dicor, sedangkan kepala dan kedua tangan dimutilasi. Sementara, kaki korban terikat tali rafia berwarna biru.

Diduga mayat oria itu merupakan korban pembunuhan disertai mutilasi.

Penemuan mayat itu diketahui setelah tercium bau busuk dari tempat usaha tersebut.

Padahal, tempat usaha itu sudah tutup sejak tiga hari yang lalu.

Baca: Mayat yang Dicor Diduga Pemilik Usaha, Seorang Karyawan Sempat Pamit Pulang Kampung sebelum Penemuan

Warga sekitar, Nico mengatakan, tempat usaha tersebut tutup sejak tiga hari lalu. Dia mengaku kaget dengan penemuan mayat tersebut.

"Sudah tutup tiga hari sepertinya. Saya tidak curiga karena pemilik bisnis bukan asli orang sini," kata Nico, saat ditemui di lokasi kejadian, pada Senin (8/5/2023).

Nico mengatakan, warga baru mengetahui terdapat mayat saat tercium bau busuk di bangunan lokasi usaha tersebut.

"Baru pagi tadi warga mencium bau busuk," papar dia.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, saat ini mayat korban sudah dibawa oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang.

"Saat ini sudah diotopsi," ujar dia.

Dia menuturkan, polisi melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan dari warga soal bau busuk yang berasal dari tempat usaha isi ulang galon dan gas.

Baca: Terkuak! Mayat yang Dicor di Semarang Ternyata Korban Mutilasi, Kepala dan Tangan Dibungkus Karung

"Kondisi mayat dicor, kelihatan kakinya," imbuh dia.

Donny menyebut, penemuan mayat itu mengindikasikan adanya dugaan pembunuhan.

Saat ini, polisi sedang melakukan pendalaman.

"Ada dugaan pembunuhan," papar dia.

Dikutip dari Tribun Jateng, sejumlah relawan turut membantu polisi saat mengevakuasi mayat korban.

"Kepala sama tubuh sudah misah," ujar Relawan Semarang yang enggan disebut identitasnya.

"Kami evakuasi butuh waktu hampir satu jam, karena gali cor," sambung relawan itu.

Ia mengungkapkan, mayat saat dievakuasi sudah dalam kondisi membusuk. Kondisi mayat tanpa kepala itu ternyata juga tanpa tangan.

Diperkirakan mayat sudah meninggal dunia tiga sampai empat hari lalu.

Baca: BREAKING NEWS Penemuan Mayat Dicor di Semarang: Korban dalam Posisi Terbalik, Warga Cium Bau Busuk

"Ya, tanpa tangan dan kepala," jelasnya.

Para relawan juga menemukan kondisi mayat kakinya terikat tali rafia warna biru.

Hal yang sontak bikin relawan kaget adalah ditemukan karung di bawah punggung korban.

Karung itu ternyata berisi kepala dan kedua tangan yang dipotong oleh pelaku.

"Jadi, korban mutilasi, kepala dan dua tangan ditemukan di karung yang ikut dicor," bebernya.

Kuat dugaan, mayat korban pembunuhan disertai mutilasi tersebut adalah pemilik usaha air isi ulang tersebut, yakni Irwan Hutagalung warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, untuk identifikasi secara lengkap masih menunggu hasil autopsi Tim Inafis Polrestabes Semarang.

"Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri," jelas Donny.

Baca: Dipampang Super Besar dan Dicoret, Massa Buruh Bawa Foto Firli Bahuri Bertulis Penghancur KPK

Meski demikian, untuk nama dan identitas korban masih menunggu pemeriksaan dari Tim Inafis Polrestabes Semarang.

"Nama korban masih kita identifikasi," ujar dia.

Hasil dari penyelidikan, hampir semua tubuh korban dicor dengan semen dan hanya terlihat kaki korban.

Lokasi mayat berada di celah antar bangunan di tempat usaha tersebut.

"Posisi kepala di bawah dan kaki di atas," paparnya.

Is Wargono (50) pemilik ruko tempat mayat yang ditemukan dicor semen di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah sudah mencium bau busuk sejak Sabtu (6/5/2023).

Dia menjelaskan, ruko miliknya disewa seseorang berinisial (IW) untuk usaha isi ulang air mineral dan gas. IW sudah menyewa ruko tersebut lebih dari dua tahun.

Baca: Viral karena Endorse Prabowo Subianto, Kepala BIN Budi Gunawan Dijodohkan Dengan Ganjar Pranowo

"Pak IW sewa tiga tahun, sebentar lagi selesai," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Senin (8/5/2023).

Dia menjelaskan, IW diketahui mempunyai karyawan pria berinisial (HN) yang sudah bekerja sekitar satu bulan di usaha milik IW.

Selain HN, IW juga mempunyai karyawan perempuan berinisial (YL).

"Awalnya tadi saya tadi pagi diminta YL untuk membuka ruko karena sudah tidak bertemu lama dengan IW," ujar dia.

Setelah itu, YL ditemani suami Is Wargono masuk ke dalam ruko dengan kunci cadangan.

Setelah masuk, suaminya malah mencium bau busuk.

"Saya sudah mencium bau busuk sejak Sabtu," paparnya.

Is Wargono menyebut, terakhir kali IW terlihat pada malam Kamis.

Pada hari itu, YL sempat bertemu dengan IW. Dua hari kemudian, HN menyerahkan kunci ruko ke YL.

"HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara. HN ini baru bekerja satu bulan," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul GEGER Temuan Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang, Posisi Badan Terbalik dan Kaki Diikat Rafia

Baca Artikel Lainnya di Sini

Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Semarang   #jasad   #dicor   #mutilasi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved