TRIBUNNEWS UPDATE
Kompak! JK & Surya Paloh Isyaratkan Ketidaksukaan Sikap Jokowi Kerap Endorse Capres Cawapres Tertent
TRIBUN-VIDEO.COM - Jusuf Kalla dan Surya Paloh tampak kompak mengisyaratkan bahwa tak suka dengan sikap Presiden Joko Widodo yang kerap melakukan endorse tehadap capres dan cawapres tertentu.
Dilansir dari Kompas.com, atas sikap Jokowi, Surya Paloh meminta agar berhenti mengendorse sosok capres tertentu.
Menurut Surya Paloh hal tersebut harus dihentikan agar kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan adil dan berimbang.
"(Endorse) itu seyogyanya dihapuskan, dan itu (Surya dan Luhut) sepakat untuk di level itu," jelas Paloh.
Hal senada juga disampaikan Jusuf Kalla terkait endorse yang kerap dilakukan Jokowi.
Yakni, JK meminta agar Jokowi tak terlalu ikut campur dalam perpolitikan Tanah Air saat ini.
JK justru menyarankan agar Jokowi meniru sikap Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Yakni, saat masa jabatan akan habis Presiden RI ke-5 dan ke-6 itu tak terlalu jauh melibatkan diri dalam perpolitikan.
"Presiden seharusnya seperti Ibu Mega, SBY. Itu (ketika jabatan) akan berakhir, maka tidak terlalu jauh melibatkan diri dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis lah," terang Kalla.
Sebelumnya, Jokowi kerap mengendorse sosok calon presiden dan cawapres menjelang pemilihan umum 2024.
Hal tersebut terbukti saat Jokowi mengundang sebanyak enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Keenam ketum tersebut ialah, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kemudian, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Lalu, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan Ketua Umum PAN.
Terkait pertemuan itu, JK mencurigai tak hanya membahas berbagai program pembangunan.
Pasalnya, apabila hendak membahas pembangunan semestinya partai Nasdem turut diundang.
"Karena (pertemuan) ini di Istana membicarakan tentang urusan pembangunan wajar saja," sambungnya.
"Tapi, kalau bicara pembangunan saja mestinya Nasdem diundang. (kalau tidak) Berarti ada pembicaraan politik," tutur Kalla.
(Tribun-Video.com/Kompas.com).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketidaksukaan JK dan Paloh atas Sikap Jokowi "Endorse" Capres-Cawapres Tertentu"
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #jokowi #endorse #pilpres2024 #capres2024 #pemilu2024 #jusufkalla #jokowidodo #suryapaloh
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Surya Paloh Tak Setuju Gibran Dicopot dari Jabatan Wapres, Sebut Tak Ada Skandal: Kurang Tepat
Selasa, 29 April 2025
Nasional
Surya Paloh Tolak Pemakzulan Gibran! Tak Pantas Dicopot dari Wapres, Tak Ada Skandal untuk Dituntut
Senin, 28 April 2025
TO THE POINT
Surya Paloh hingga Ganjar Pranowo Berikan Respons Usulan Pemakzulan Gibran Sebagai Wakil Presiden
Senin, 28 April 2025
Terkini Nasional
Surya Paloh Bela Gibran! Ungkap Sayangkan Desakan Pemakzulan Wapres: Harusnya Bisa Lebih Bijaksana
Minggu, 27 April 2025
Viral News
Kaesang hingga Surya Paloh Pasang Badan Bela Gibran soal Usulan Purnawirawan TNI Copot Wapres
Minggu, 27 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.