LIVE UPDATE MANCANEGARA
Sambangi ICC di Belanda, Zelensky Ngotot Putin Harus Diadili atas Kejahatan Perang di Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy melakukan kunjungan simbolis ke pengadilan kejahatan perang di Den Haag, Belanda.
Dia mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin harus diadili atas perangnya di Ukraina.
Dalam pidato utama saat berkunjung ke Belanda, Zelensky mengatakan dia ingin melihat Putin diadili atas kejahatan perang di Den Haag.
Zelensky bertemu dengan Presiden Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Piotr Hofmanski dan Panitera Pengadilan Osvaldo Zavala Giler dalam kunjungannya ke Belanda, Kamis (4/5/2023).
Ukraina memuji kebijakan ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisioner Hak Anak Rusia, jika ia berkunjung ke negara anggota ICC.
Menurutnya kejahatan yang dilakukan Putin membutuhkan perhatian khusus dan prioritas dunia.
Baca: Live Update Mancanegara: Drone Bayraktar Ditembak Ukraina | Bos Wagner Tak Diberi Senjata Rusia
Zelensky juga menyerukan meningkatkan tekanan pada Rusia untuk menghentikan deportasi massal dan menciptakan mekanisme universal untuk perlindungan anak-anak.
Zelensky memastikan Ukraina akan melakukan segalanya untuk menyelidiki dan menuntut dalam yurisdiksi genosida dan kejahatan perang Rusia.
Pada bulan Maret, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, atas tanggung jawab atas kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina.
Tuduhan pengadilan berpusat pada dugaan deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.
Moskow mengatakan surat perintah itu tidak memiliki kaitan hukum dengan presiden Rusia.
ICC mengadili individu yang dituduh melakukan kejahatan perang berat dan Mahkamah Internasional dituntut untuk menyelesaikan perselisihan hukum antar negara.
Tetapi keduanya pada akhirnya memiliki kekuatan terbatas dan gagasan tentang pengadilan untuk menangani perang di Ukraina telah diajukan di masa lalu oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.
Baca: Pejabat Rusia & Ukraina Gelut saat Konferensi Ekonomi di Turki, Ini Penyebabnya
Rusia, seperti Amerika Serikat dan China, belum meratifikasi Statuta Roma yang memberikan yurisdiksi ICC.
Biasanya tidak mengekstradisi warganya.
Ukraina juga bukan anggota penuh ICC, meski menandatangani dispensasi khusus yang memberi pengadilan hak untuk mengadili kejahatan perang di wilayahnya sejak konflik dengan pemberontak pro-Rusia pecah pada 2014.
Zelensky sendiri berada di Belanda dalam kunjungan yang sebelumnya tidak diumumkan.
Dia bertemu Perdana Menteri Mark Rutte dan politisi Belanda lainnya dalam kunjungan itu.
Belanda telah menjadi pendukung kuat Ukraina, memberikan bantuan keuangan dan militer.
Pemerintah Rutte baru-baru ini berjanji untuk mengirimkan 14 tank Leopard 2 modern, yang dibeli dari Denmark tahun depan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky Temui Presiden ICC di Belanda, Minta Rusia Diadili atas Perang di Ukraina
# ICC # Belanda # Zelensky # Kejahatan Perang
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
Minggu, 4 Mei 2025
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Serangan Misterius Mobil Keluarga Kerajaan Belanda saat Parade Gagal, 7 Orang Tewas
Rabu, 30 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
ICC "Bungkam" Jaksa, Dilarang Publikasikan Surat Penangkapan Pejabat Israel ke Publik
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Putin Disebut Zelensky Punya Taktik Manipulasi Gencatan Senjata hingga Buat Rakyat Harus Tunggu Lama
Selasa, 29 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Zelensky Kritik Putin Sebut Pakai Taktik Manipulasi Gencatan Senjata, Rakyat Harus Tunggu 8 Mei
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.