Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Hoaks! Rilis TPN-OPM Klaim Berhasil Bunuh 16 Tentara di Nduga Dibantah Keras oleh Kepala Puspen TNI

Kamis, 4 Mei 2023 23:24 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pusat Penerangan TNI membantah pernyataan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdera (TPNPB-OPM).

Hal ini terkait pengakuan dari TPNPB-OPM yang mengklaim telah menewaskan 16 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Tak hanya itu, pihaknya juga membantah klaim senjata TNI telah dirampas oleh kelompok tersebut.

Pernyataan itu dikatakan oleh Kepala Puspen TNI, Laksda Julius Widjojono pada Kamis (4/5/2023).

Baca: Tertungkap Sosok Pejabat yang Jadi Penyumbang Dana & Penyuplai Amunisi ke KKB, Kepala Distrik Kenyam

Ia mengatakan, semua pernyataan dari gerombolan kelompok separatis tersebut adalah berita bohong.

“Kita ketahui bersama bahwa gerombolan kelompok separatis teroris (KST) kerap menyampaikan dan menyebar berbagai narasi yang berisikan pemberitaan bohong atau hoaks."

"Dan kali ini kembali menyebar foto-foto senjata, amunisi serta seseorang yang menjadi korban KST yang diklaim hasil penyerangan terhadap prajurit TNI,” kata Kepala Puspen TNI Laksda Julius.

Berdasarkan data yang dihimpun TNI, prajurit yang gugur akibat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) bewrjumlah lima orang.

Penyerangan itu terjadi saat 36 prajurit dari Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna Kostrad melakukan operasi pencarian pilot Susi Air.

Baca: Sosok Joni Botak Pentolan KKB yang Tewas Ditembak Sesama Anggota KST Lewis Kogoya, Dikenal Biadab

Tepatnya, di Nduga Papua Pegunungan.

Untuk itu, Julius berharap kepada semua pihak untuk tidak selalu mempercayai narasi yang disampaikan oleh gerombolan KST dan simpatisannya.

Sebagai informasi, TPN-OPM baru saja mengeluarkan pernyataan pihaknya berhasil menembak mati 16 prajurit di distrik Mugi, Nduga,

Rilis itu bahkan disertai dengan foto-foto senjata amunisi yang diklaim hasil rampasan dari prajurit TNI.

Baca: 8 Kasus Yang Melibatkan KKB Papua Berhasil Dilimpahkan ke JPU

Dalam pernyataan itu disampaikan bahwa TPN-OPM menyerang TNI berawal dari peristiwa anggota Kopassus yang menyerang terlebih dulu di Markas Esa, Distrik Mugi, pada 25 Maret 2023.

Akibat penyerangan itu, satu anggota OPM tewas.

Bahkan, ibu hamil dan anak berusia tiga tahun disebut turut menjadi korban. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TPNPB-OPM Klaim Tewaskan 16 Prajurit Kopassus, TNI Sebut Hoaks"

Host: Nina Agustina
Vp: Firdausy Shabrina

# TPN-OPM # Klaim # Bunuh # Tentara # Nduga # Kepala Puspen TNI

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Ninaagustina
Sumber: Kompas.com

Tags
   #TPN-OPM   #Klaim   #Bunuh   #Tentara   #Nduga   #Kepala Puspen TNI

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved