Wisatawan Yogya Disebut Menurun Gara-gara Parkir, Sandiaga Uno Minta Pengelola yang Nakal Ditindak

TRIBUN-VIDEO.COM - Jumlah wisatawan di Yogyakarta saat momen libur lebaran disebut menurun dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.

Ada dugaan bahwa kondisi ini terkait dengan persoalan tarif parkir.

Menanggapi kabar tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara.

Dalam Weekly Press Briefing pada Selasa (2/5/2023), Sandiaga menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kabar tersebut.

Dikatakan oleh Sandiaga bahwa hingga kini belum ada konfirmasi mengenai jumlah angka penurunan ataupun penyebabnya.

Meski begitu, Sandiaga tetap menginstruksikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta untuk menindak tegas setiap pengelola parkir nakal yang menerapkan tarif di luar kesepakatan.

Menurut Sandiaga, sanksi terberat adalah pencabutan izin operasional bagi tempat wisata yang menerapkan tarif parkir terlalu tinggi.

Baca: Viral Unggahan Tarif Nuthuk di Masjid Gede Yogyakarta, Takmir Sebut Pengunjung Parkir di Alun-alun

Sandiaga berujar, bahwa pihaknya memahami bahwa tahun ini untuk pertama kalinya PPKM tak lagi diterapkan.

Namun, semua pihak juga harus berempati pada kemampuan daya beli masyarakat.

Terkait dengan kabar bahwa banyak wisatawan yang memilih untuk ke Kota Solo, Sandiaga memiliki jawabannya sendiri.

Menurut Sandiaga kondisi ini diakibatkan adanya sejumlah event yang digelar di Kota Solo, seperti Solo Menari yang juga dihadirinya.

Adapun terkait dengan berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan disampaikan oleh pihak Dinas Pariwisata DIY.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menduga polemik tarif parkir yang kerap dibicarakan menjadi faktornya.

Baca: Menikmati Wisata Bukit Pengilon Yogyakarta, Wisatawan Dapat Saksikan Pemandangan Laut yang Indah

Singgih mengatakan bahwa pelayanan menjadi kunci utama pariwisata, tak hanya parkir, tapi juga hal lain, seperti pedagang souvenir.

Apabila wisatawan mendapat pengalaman tak menyenangkan, maka akan menceritakannya pada rekan-rekannya atau menuliskannya di media sosial.

Selain polemik tarif parkir, Singgih menilai ada faktor lain yakni perubahan tanggal libur lebaran secara mendadak.

Meski begitu, Singgih menyatakan bahwa hingga kini belum menerima laporan data secara utuh soal jumlah kunjungan wisatawan ke DIY.

Namun berdasar data yang ia terima, jumlah wisatawan yang berkunjung ke DIY sekitar 70 persen dari tahun lalu.

(TribunVideo.com)

Baca berita terkait lainnya di sini.

# Sandiaga Uno # Menparekraf # Yogyakarta # wisatawan