Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Terungkap Bayi Hilang di Pati Ternyata Dibunuh Ayahnya, Pelaku Sempat Lakukan Ritual Cari Sang Anak

Rabu, 3 Mei 2023 11:19 WIB
Tribun Sumsel

TRIBUN-VIDEO.COM - Bayi 3 bulan yang dilaporkan hilang misterius dari rumah di Pati, Jawa Tengah ternyata tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.

Jenazah bayi malang tersebut ditemukan mengapung diantara tumpukan sampah pinggir sungai Desa Kaliampo, Kecamatan Margorejo, Selasa (2/5/2023).

Setelah dilaporkan hilang pada, Senin (1/5/2023) keluarga sempat menggelar doa bersama untuk menemukan keberadaan bayi berinisial MKE tersebut.

Miris, pelaku yang juga merupakan ayah korban sempat ikut melakukan doa bersama bahkan melakukan beberapa ritual seakan ingin anaknya segera ditemukan.

Namun siasat itu segera terbongkar setelah Satreskrim Polres Pati berhasil menemukan titik terang dari kasus hilangnya bayi tersebut.

Hingga akhirnya polisi menangkap Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) lantaran sudah membunuh bayinya sendiri.

Ditemukan Mengapung

Dikutip dari Kompas.com, Ketua RW 4, Kelurahan Pati Kidul, Widiantoro mengungkapkan jenazah MK ditemukan di sela tumpukan sampah pinggir sungai Desa Kaliampo, Kecamatan Margorejo.

"Ditemukan kepolisian sudah meninggal dunia. Lokasi jauh sekitar 3 kilometer dari rumah orangtuanya," terang Widiantoro saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa.

Widiantoro menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan Satreskrim Polresta Pati, terungkap MS (20), si ayah kandung mengaku membunuh putrinya sendiri.
Pengakuan ini jelas mengejutkan. Widiantoro berujar, pelaku sendiri yang sempat melapor kehilangan anak keduanya itu.

Sempat gelar doa bersama

Bahkan, lanjut Widiantoro, dirinya semalaman melihat MS berkumpul dengan keluarga menggelar doa bersama supaya MK ditemukan.

Dia menuturkan bagaimana MS bersama keluarganya melantunkan ayat suci Al Quran.

"Jadi ditemukan kepolisian atas petunjuk MS yang mengaku telah membunuh anaknya. Kami kaget, karena semula melapor ke saya kehilangan bayi bungsunya," ungkap Widiantoro.

Karena itu, Widiantoro pun berharap supaya Polresta Pati mengusut tuntas kematian bayi malang berusia 3 bulan tersebut.

"Jadi dibunuh saat di rumah atau dibuang hidup-hidup ke sungai, silakan konfirmasi ke kepolisian. Kemungkinan depresi, belum siap menikah karena masih muda sudah punya dua anak," pungkas Widiantoro.

Kronologi Bayi Hilang

Sebelumnya, warga Pati dan jagat maya dihebohkan dengan kabar hilangnya Mazaya Keyra Elnaura, bayi perempuan berusia tiga bulan, secara misterius di rumahnya.

Kali terakhir, Naura diketahui masih tidur dalam kamar rumah orangtuanya di Kauman RT 04 RW 01, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Senin (1/5/2023) sekira pukul 11.00.

Bayi tersebut adalah anak kedua pasangan Sholeh Ika Saputra dan Dinda Putri Fitriani.

Melansir Tribunjateng.com, Dinda menjelaskan, ia dan suami memiliki dua orang putri.

Saat itu, anak pertamanya tengah rewel, sehingga sang suami membawa putrinya keluar bermotor untuk menenangkan.

"Saat kejadian, yang bungsu (anak yang hilang) sudah ditidurkan ayahnya. Sementara Rahma putri saya yang besar (usia 1,5 tahun) rewel. Kebiasannya, kalau tidak dianginkan dulu, diajak keliling jalan-jalan naik motor, tidak mau tidur. Jadi suami saya mengajak putri sulung saya keliling naik motor agar mau tidur," papar Dinda.

Sebelum suaminya datang, Dinda terlebih dahulu pulang dari berjualan es tak jauh dari rumah mereka.

Namun, saat Dinda mengecek isi rumahnya, sang anak kedua sudah tak ditemukan lagi.

"Saya cek semua ruangan, Naura tidak ada di rumah. Saya langsung telepon bapak mertua, saya tanya apakah ikut ke pasar, ternyata juga tidak. Saya masih berpikiran Naura juga dibawa oleh ayahnya. Namun, saat ayahnya (suami) saya datang, dia juga kaget Naura tidak ada," tutur Dinda.

Pihak keluarga telah berupaya melaporkan ke polisi.

Sempat Lakukan Ritual

Selain melapor ke polisi, pihak keluarga juga melakukan upaya spiritual dengan membaca doa dan wirid khusus.

Sekira pukul 09.00 WIB, Sholeh dan Dinda tampak tengah menebar beras yang telah dicampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumah mereka. Beras juga mereka lempar ke atap rumah.

Beras yang ditabur itu sebelumnya, telah dibacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.

"Ini amalan yang dianjurkan kiai saya dari Pekalongan. Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti yang menculik manusia, tidak mungkin makhlus halus," kata Dinda pada TribunMuria.com.

Dia menambahkan, semalam sampai dini hari tadi, ia dan suami juga sudah membaca Alquran Surat Yasin sebanyak 41 kali.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Fakta Bayi Hilang di Pati Ternyata Dibunuh Ayahnya, Pelaku Sempat Lakukan Ritual Cari Sang Anak

Baca Artikel Lainnya di Sini

Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribun Sumsel

Tags
   #bayi   #hilang   #Pati   #penemuan jasad

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved