Pihak Bandara Kualanamu Akui CCTV di Lift Sempat Error saat Cari Korban, Janji Usut Tuntas Kasus

TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak manajemen Bandara Kualanamu Deliserdang mengakui CCTV lift tempat Aisiah Shinta Dewi Hasibuan (43) meninggal, memang sempat mengalami masalah saat hari kejadian.

Head of Communications PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengungkapkan, CCTV sempat mengalami masalah saat pencarian korban Aisiah.

Petugas yang melakukan pengecekan di hari kejadian tidak bisa melihat video secara utuh.

Dedi menjelaskan, saat pengecekan yakni sekira pukul 20.35 WIB, CCTV tampak agak goyang dan tidak jelas.

Sehingga pencarian korban kemudian beralih pada tempat lain di sekitaran bandara.

Meski demikian, ia memastikan pihak bandara telah memberikan sejumlah data termasuk CCTV kepada kepolisian.

Sementara itu, Dedi juga mengatakan, petugas pengawas kamera CCTV dianggap lalai saat memantau CCTV sehingga tak melihat wanita terjatuh pada Senin (24/4/2023).

Dedi mengungkapkan, satu di antara petugas pengawas CCTV saat itu tengah mengikuti rapat, dan dua lainnya mengawasi.

Kata Dedi, setelah Aisiah terjatuh, pada malam itu juga pihak keluarga meminta pengelola bandara menunjukkan rekaman CCTV.

Pihaknya lalu memperlihatkannya. Dari rekaman CCTV, terlihat mulai dari pihak keluarga dan korban memasuki bandara sampai dengan kembali ke area parkiran.

Selanjutnya, pihak keluarga memilih pulang untuk istirahat. Namun, petugas tetap melanjutkan pengecekan hingga ke area CCTV lift.

Rekaman baru terlihat jelas setelah peristiwa penemuan mayat korban pada Kamis (27/4/2023).

Setelah dicek ulang, korban jatuh dan masuk ke celah kecil di depan lift.

Namun pihaknya masih bertanya-tanya dari mana video rekaman CCTV tersebut didapat.

Terkait insiden ini, pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk memastikan apakah ada dugaan kelalaian petugas atau pun sistem keamanan di Bandara Kualanamu.

Mereka juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi.

Manajemen Bandara Kualanamu menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban.

Pihaknya akan melakukan berbagai evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Saat ini ada sebanyak 12 petugas bandara dan sekuriti yang diperiksa. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manajemen Bandara Kualanamu Akui CCTV di Lift Sempat Eror Saat Mencari Korban Asiah

Host: Firda Ananda
VP: Yogi Putra