TRIBUNNEWS UPDATE
Isi Percakapan Terakhir AKBP Buddy Alfrits dengan Kapolres Metro Jaktim sebelum Ditemukan Tewas
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits sempat berbincang kepada atasannya Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata sebelum ditemukan tewas di pinggir rel kereta.
Dalam kesempatan itu, AKBP Buddy mengeluhkan penyakit batu empedu yang dideritanya.
Ia mengaku sudah tidak tahan lagi dengan penyakitnya tersebut hingga meminta izin untuk melakukan operasi.
Baca: Security Tak Sangka Dapat THR Terakhir dari AKBP Buddy, Sempat Bilang Selamat Lebaran, Ya
Kabar ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kala itu AKBP Buddy baru saja dilantik sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur pada Maret 2023.
Ia pun langsung meminta izin kepada Kapolres Jakarta Timur untuk menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Operasi besar itu dilakukan lantaran Buddy sudah tidak tahan lagi dengan penyakitnya tersebut.
"Kalau izinnya ini baru 2 minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (19/4/2023).
"Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit."
Trunoyudo menyebut bahwa Buddy mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat penyakit batu empedunya itu kambuh.
Baca: Janggal, AKBP Buddy Dapat Telepon Misterius sebelum Meninggal, Keluarga Menduga Buddy Tewas Dibunuh
Lebih lanjut, operasi yang dijalani AKBP Buddy di RS Pondok Indah itu masuk menjadi bagian penyelidikan kematian sang perwira polisi.
"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit."
"Maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," katanya.
Terkait hasil operasi yang telah dijalani oleh Buddy, Trunoyudo enggan merincinya karena itu teknis penyelidikan.
"Operasi, operasi penanganan, itu proses penyelidikan kita, tentu tidak secara teknis saya sampaikan rekam medis," tutur Trunoyudo.
Diketahui sebelumnya, bahwa AKBP Buddy Alfrits ditemukan meninggal dunia di sekitar perlintasan kereta dekat Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu pagi.
Meninggalnya AKBP Buddy diduga mengakhiri hidup karena ditabrak kereta dari Arah Jakarta ke Bekasi.
Trunoyudo menjelaskan, dugaan mengakhiri hidup tersebut bersifat sementara didapat dari seorang saksi masinis yang masih ditindaklanjuti.
"Didapatkan untuk sementara dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri, sementara ini dalam proses penyelidikan ini," kata Trunoyudo.
Baca: Temukan Kejanggalan soal Kematian AKBP Buddy Alfrits, Keluarga Duga Ada Kaitan dengan Mafia Narkoba
Selain itu, polisi juga belum bisa memastikan motif secara pasti yang dialami korban. (Tribun-Video.com/TribunTangerang.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Percakapan Terakhir AKBP Buddy Alfrits Towoliu dengan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus
# TRIBUNNEWS UPDATE # AKBP Buddy Alfrits # ditemukan tewas # Kasat Narkoba # Polres Jakarta Timur # bunuh diri
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribun tangerang
Tribunnews Update
Presiden Prabowo Dipastikan Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas, akan Temui 150.000 Buruh
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Ustaz Sekaligus Asisten Dosen Lecehkan Mahasiswa di Medan, Modus Kenalkan Kitab dan Cekoki Bius
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Jokowi Didampingi 4 Pengacara Datangi SPKT Polda Metro, Laporkan soal Tuduhan Ijazah Palsu
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Mahfud MD Sindir Fahri Hamzah Dulu Keras Tolak Rangkap Jabatan, Kini Jadi Wamen dan Komisaris BUMN
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Reaksi Berbagai Parpol soal Isu Pemakzulan Wapres Gibran, Banyak yang Akui Tak Mudah Dilakukan
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.