LIVE UPDATE
AKBP Achiruddin Paksa Aditya & Ken Admiral Pelukan Minta Maaf seusai Penganiayaan, Momennya Direkam
TRIBUN-VIDEO.COM - Aditya Hasibuan dan Ken Admiral sempat berpelukan seusai penganiayaan yang terjadi pada Desember 2022.
Sambil berpelukan, Aditya meminta maaf kepada Ken karena telah memukuli secara brutal hingga korban babak belur.
Namun ternyata momen tersebut sengaja direkam dan merupakan perintah dari AKBP Achiruddin Hasibuan atau ayah dari Aditya.
Dari video yang beredar tampak 11 orang berdiri dan dikumpulkan di rumah AKBP Achiruddin. Termasuk beberapa rekan-rekan Aditya dan Ken.
Dalam video tersebut, AKBP Achiruddin tampak seolah menasehati anaknya Aditya yang telah arogan memukuli Ken.
Ia juga kemudian meminta maaf kepada korban atas kesalahan anaknya.
AKBP Achiruddin juga meminta anaknya untuk memohon maaf dan berpelukan dengan Ken.
Baca: Beredar Video Damai Aditya Hasibuan dan Ken Admiral, AKBP Achiruddin Sok-Sokan Jadi Penengah
Video tersebut kemudian mendapat respons dari kakak Ken Admiral yang merupakan selebgram Dinda Safay.
Perdamaian yang ada dalam video tersebut disebutnya merupakan sebuah rekayasa.
Dinda menegaskan bahwa Ken Admiral seusai dihajar oleh Aditya kemudian dipaksa masuk ke dalam rumah bersama 5 temannya.
Ia menyebut bahwa Ken bersama temannya dipaksa masuk dengan ancanam ditodong senjata laras panjang yang telah dituangkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Kemudian Dinda menyebut bahwa AKBP Achiruddin kemudian memberikan uang Rp 1 juta kepada teman-teman Ken Admiral sambil menodong senjata.
Dinda menyebut bahwa AKBP Achiruddin membuat video yang viral ini dengan seakan-akan membuat anaknya Aditya dan Ken sudah berdamai.
Padahal ia menegaskan bahwa pembuatan video tersebut dalam tekanan penodongan senjata dari anggota di rumah tersebut.
Sebelumnya, viral di media sosial video penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan, terhadap mahasiwa bernama Ken Admiral.
Dari keterangan polisi, penganiayaan bermula saat korban korban mengirim pesan kepada pelaku yang isinya menanyakan hubungan pelaku dengan perempuan berinisial D.
Kemudian pada 21 Desember 2022, sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku dan korban bertemu di SPBU di Jalan Ringroad Kota Medan.
Lalu, pelaku memukul korban sebanyak tiga kali di bagian pelipis.
Baca: Tampang Raja yang Disebut Todongkan Senpi saat Aditya Hasibuan Hajar Ken, Akankah Ikut Ditangkap
Tak hanya itu, pelaku juga sempat menendang kaca spion mobil korban lalu kabur.
Pemukulan masih dilatarbelakangi chatting sebelumnya antara korban dan pelaku.
Kemudian, pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB, korban mendatangi rumah pelaku bersama sejumlah temannya untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Namun, terjadi perkelahian. Pada saat perkelahian itu, ayah pelaku yakni AKBP Achiruddin Hasibuan terekam hanya menonton.
Bahkan, Achiruddin menghalangi seseorang untuk melerai perkelahian itu.
Saat ini, Aditya telah dijadikan sebagai tersangka penganiayaan dan ditahan untuk proses hukum selanjutnya.
Sementara AKBP Achiruddin hasibuan dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
Pencopotan tersebut dilakukan karena AKBP Achiruddin Hasibuan diduga melanggar kode etik karena melakukan pembiaran terhadap penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya sendiri. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AKBP Achiruddin Ternyata Sempat Bikin Skenario, Seolah Marahi Anaknya yang Memukuli Ken Admiral
# Aditya Hasibuan # Ken Admiral # AKBP Achiruddin Hasibuan # penganiayaan
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Medan
TRIBUN VIDEO UPDATE
Viral Nenek 76 Tahun di Cianjur Dikeroyok karena Dituduh Penculik Anak, Tak Ada Warga yang Membantu
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hubungan Tak Direstui, Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar 3 Hari hingga Tewas
4 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar hingga Tewas, Dipicu Hubungan Tak Direstui
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.