Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Ternyata Ukraina Punya Senjata Rahasia yang Bikin Rusia Keok meski Miliki Lebih Banyak Senjata

Jumat, 28 April 2023 14:57 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam Invasi Rusia ke Ukraina, volume senjata kedua negara diketahui tak imbang.

Rusia memiliki lebih banyak amunisi ketimbang Ukraina.

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg mengatakan pada Februari lalu bahwa pasukan Rusia menembakkan senjata 4 kali lipat lebih banyak ketimbang Ukraina.

Pada Maret lalu, media Spanyol mengatakan Rusia melancarkan serangannya 40.000-50.000 kali dalam sehari.

Baca: Sempat Kekurangan Senjata, Kini Ukraina Sudah Dapat Pasokan 98 Persen Kendaraan Tempur dari NATO


Sementara Ukraina hanya 5.000-6.000 kali.

Sementara itu, Estonia yang juga menyuplai senjata untuk Ukraina memiliki estimasi 20.000-60.000 serangan senjata per hari dari Rusia dan 2.000-7.000 kali dari Ukraina.

Secara umum, Rusia menang telak dilihat dari serangan yang dilancarkan.

Namun, Rusia mengalami dampak kerusakan yang lebih tinggi.

Dari dokumen rahasia Pentagon yang terungkap baru-baru ini, disebutkan sekitar 189.500-223.000 pasukan Rusia terbunuh atau terluka.

Angka itu jauh lebih banyak ketimbang pasukan Ukraina yang sebanyak 124.500-131.000.

Menurut laporan, hal ini disebabkan strategi Rusia yang lebih mengedepankan aksi ofensif. Sementara Ukraina lebih memilih defensif atau menguatkan pertahanan.

Rahasia dari ketahanan Ukraina terletak dari strateginya dalam memanfaatkan senjata.

Dikutip dari Insider, Kamis (27/4/2023), Rusia masih memegang prinsip era Soviet untuk menyerang terus-terusan secara intens.

Baca: Siap-siap! Honda bakal Luncurkan Beat Versi Listrik, Meluncur di Indonesia sebelum Akhir 2023


Sementara itu, Ukraina menggunakan artilerinya seefektif mungkin dengan menyasar target yang spesifik secara individual.

Hal ini disokong dua inovasi senjata, yakni drone kecil untuk menyasar tembakan artileri, serta komputer kecil dengan software yang dibekali sistem untuk tembakan tepat sasaran.

Pada 2014 lalu, organisasi relawan Ukraina bernama Army-SOS membantu para pasukan militer untuk menerbangkan drone.

Namun, masalahnya terletak pada bagaimana mengoperasikan drone sebagai senjata yang efisien.

Mereka akhirnya mengembangkan software pemetaan cerdas yang dinamai Kropyva (Nettle), yang bisa beroperasi di semua tablet Android.

Sistem inilah yang menjadi kunci kecerdasan perang pasukan Ukraina.

Nettle dibekali sistem taktikal yang sesuai standar keamanan komunikasi NATO.

Sistem tersebut bisa memetakan secara spesifik tiap target dan menghitung efisiensi dan efektivitas tiap serangan dari drone.

Selain itu, ada paket software lain yang dimanfaatkan pasukan Ukraina.

Antara lain GIS Arta, ComBat Vision, dan Delta.

Semuanya digunakan untuk membagikan data, mengidentifikasi target, dan menembakkan serangan tepat sasaran.

Pada Maret 2022, penasihat kantor Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan standar serangan yang membutuhkan 60-90 tembakan artileri untuk menghancurkan target cuma butuh sembilan serangan dengan sistem drone yang mumpuni.(*)


Artikel ini telah tayang di Esquire dengan Judul The Secret Weapons of Ukraine

# Ukraina # Rusia # Invasi Rusia

Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Ukraina   #Rusia   #Invasi Rusia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved