TRIBUNNEWS UPDATE
AKBP Achiruddin Hasibuan Sempat Minta Damai ke Korban Penganiayaan Sang Anak, Beri Uang Rp 1 Juta
TRIBUN-VIDEO.COM - Perwira Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP Achiruddin Hasibuan, sempat meminta kasus penganiayaan sang anak, Aditya Hasibuan, berakhir damai.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh AKBP Achiruddin Hasibuan pada korban, Ken Admiral, usai terjadinya penganiayaan pada (22/12/2022).
Hal itu diungkap oleh ibu Ken Admiral, Elvi Indri Putri berdasarkan kesaksian dari sang anak.
Elvi bercerita, pasca penganiayaan, AKBP Achiruddin menyuruh Ken masuk ke dalam rumah.
Meski begitu tetap ditodongkan senjata dari jarak beberapa meter.
Baca: Fakta Gudang Solar AKBP Achiruddin Hasibuan yang Diduga Ilegal, Penampakan hingga Reaksi Polda Sumut
Kemudian Acharuddin menyuruh seseorang untuk membuat video seolah dirinya sedang menasehati Aditya Hasibuan dan Ken Admiral.
Elvi mengaku heran, sebab hal tersebut justru berbanding terbalik dengan tindakan yang dilakukan AKBP Achiruddin.
AKBP Achiruddin malah membiarkan Aditya menganiaya Ken Admiral hingga babak belur.
Achiruddin kemudian membelikan nasi goreng untuk Ken dan teman-temannya.
Saat itu Achiruddin meminta kasus ini untuk damai.
Elvi mengatakan, Achiruddin kemudian memberikan uang senilai Rp1 juta untuk keperluan berobat.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
# TRIBUNNEWS UPDATE # Achiruddin Hasibuan # penganiayaan
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Konflik India-Pakistan: Jet Tempur China Dipakai Pakistan Tembak Jatuh Pesawat India
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Surga Tersembunyi Senjata Iran Diungkap, Netanyahu Ditinggal Trump
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Indonesia Serukan Dialog, China Tanggapi Klaim soal Pesawat Tempur
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
China Mengaku Tak Tahu Jet Tempur Canggihnya Digunakan Pakistan untuk Perang Lawan India
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Bereaksi setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.