Terungkap! Ini 6 Alasan PPP Usung Ganjar Pranowo Jadi Bacapres di Pilpres 2024 Susul PDIP dan Hanura

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) yang akan diusung partai itu pada Pilpres 2024.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Mardino di Slemat Yogyakarta pada Rabu (26/4).

Menurut dia, penetapan pilihan dukungan PPP kepada bakal calon presiden didasarkan atas beberapa alasan dan pertimbangan antara lain:

Pertama, dukungan politik kepada Ganjar merupakan upaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 2024-2029.

Dukungan serupa, menurut Mardiono, telah pernah diberikan PPP pada Pilkada Jateng 2018-2023.

Kedua, PPP menitipkan politik amar ma'ruf nahi munkar kepada Ganjar untuk diimplementasikan.

Mardiono menekankan agar prinsip poitik religius diterapkan.

Ketiga, lanjut dia, PPP memandang bahwa kapasitas, integritas, dan akseptabilitas, Ganjar sangat layak untuk menduduki posisi sebagai presiden.

Selain itu, dukungan popularitas dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan beragam survei dengan menempatkan posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lainnya.

Baca: Partai Hanura, PSI dan PDIP-P Siap Kerja Keras Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Lebih lanjut, secara historis Ganjar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan PPP.

Ini karena karena sang mertua, Ahmad Supriadi, pernah menjabat sebagai ketua DPC PPP Purbalingga selama 4 periode 1973-1991.

Kemudian selama lima periode beliau menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purbalingga hingga menjadi Anggota MPR RI dari PPP.

Keenam, menurut dia, berdasarkan forum Rapimnas kelima PPP, maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah untuk mendorong agar PPP dapat bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar.

Mardino menyatakan, nama Ganjar Pranowo disepakati dalam musyawarah di Rapimnas V PPP Sleman.

Dia mengungkap selama dua hari beturut-turut sebelum pengumuman, elite PPP telah menggelar rapat harian dan rapimnas untuk membicarakan agenda membahas persiapan menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.

Mardino pun menekankan perlunya menjalin komunikasi dengan parpol lain maupun sosok yang dicalonkan.

Lebih lanjut, Mardiono mengatakan jika capres yang diusung PPP sama dengan pilihan dua partai lain dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu Golkar dan PAN.

Di luar itu, dalam beberapa waktu terakhir, PPP pun disebut turut dalam peleburan KIB dalam bakal Koalisi Besar bersama Gerindra.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan, Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan oleh DPW PPP untuk diusung menjadi calon presiden (capres).

Hal itu diketahui dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Yogyakarta yang berlangsung Selasa (25/4/2023).

Ia menyebutkan, penyampaian usulan memang menggunakan metode bottom up, atau mendengarkan semua aspirasi dari bawah.

Artinya, usulan dari tingkat cabang dan wilayah diakomodasi.

Namun, menurut Arsul, diskusi akhirnya harus fokus pada penentuan satu nama yang bakal diusung sebagai capres dan diumumkan hari ini. (*)

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

# Alasan # PPP # Ganjar Pranowo # Pilpres 2024