Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Akhir Hubungan Prabowo dan Sandiaga Kandas di Gerindra, Pesan Pertahankan Berbalas Surat Perpisahan

Selasa, 25 April 2023 14:59 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah hubungan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai petinggi Partai Gerindra harus putus.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengundurkan diri dari partai berlogo kepala Garuda jelang Pilpres 2024.

Akhir kisah kebersamaan itupun diwarnai saling kirim pesan.

Prabowo menyampaikan pesannya melalui utusan demi meminta Sandiaga bertahan.

Pupus, upaya mempertahankan hubungan harus berbalas perpisahan.

Baca: Reaksi Gerindra seusai Sandiaga Uno Hengkang, Kekecewaan Petinggi Partai Meluap: Tak Hargai Prabowo!

Sandiaga juga bersurat ke Prabowo, namun dengan sikap mantap mundur dari Gerindra.

Seperti diketahui, di Gerindra, Prabowo menjabat ketua umum dan Sandiaga merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina.

Tak hanya dekat di partai, Prabowo dan Sandiaga juga pernah berkontestasi bersama sebagai pasangan.

Saat menghadapi Pilpres 2019, Sandiaga rela mundur dari Wakil Gubernur DKI Jakarta demi mendampingi Prabowo.

Kini hubungan dekat itu tak akan sama lagi menyusul sikap Sandiaga soal rumah politiknya.

Baca: Prabowo Mania 08 Dibubarkan jika Prabowo Subianto Jadi Berduet dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Kirim Surat ke Prabowo

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa Sandiaga Uno mengirimkan surat yang ditujukan kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

Sebelum memberikan surat itu kata Dasco, Sandiaga sudah lebih dahulu menyatakan pamit secara lisan kepada jajaran pengurus Partai Gerindra termasuk dengan Prabowo Subianto.

"Yang pertama kemarin memang dalam pertemuan saudara Sandi sudah menyatakan pamit dari Gerindra, dan menyampaikan surat untuk ketua umum," kata Dasco saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (24/4/2023).

Hanya saja kata Dasco, dirinya maupun pihak Partai Gerindra belum mengetahui secara pasti isi surat yang disampaikan oleh Sandiaga Uno.

Sebab, Sandiaga Uno hanya menitipkan surat tersebut kepada Dasco, untuk disampaikan kepada Prabowo Subianto.

"Suratnya memang benar adanya tapi itukan surat untuk ketua umum dititipkan lewat saya, tentunya saya tidak akan berani membuka," kata Dasco.

Terpenting kata politikus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu, Sandiaga Uno sudah secara resmi menyatakan bakal mundur dari Partai Gerindra.

Baca: Sama-sama Berkeras, Hubungan Megawati dan Prabowo Memanas Seiring Dinamika Politik

"Tetapi bahwa pernyataan secara lisan untuk hijrah atau mundur dari Gerindra sudah disampaikan yang bersangkutan," ucap Dasco.

Partai Gerindra kata dia, merasa tidak masalah dengan apa yang menjadi keputusan Sandiaga Uno jika memang berniat meninggalkan partai.

Sebab, Dasco menilai bahwa kondisi tersebut merupakan suatu dinamika politik yang wajar saja terjadi.

"Saudara Sandi adalah politikus yang sudah dewasa sehingga sudah tahu jalan yang mau diambil dan kami partai Gerindra tidak ada masalah dengan sikap yang bersangkutan," tukas Dasco.

Pesan Prabowo untuk Sandiaga

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku kecewa dengan keputusan Sandiaga yang memilih mengundurkan diri dari Partai Gerindra.

Menurutnya, Sandiaga tidak menghormati Prabowo Subianto yang selama ini berperan membesarkan namanya di dunia politik.

“Pak Prabowo katanya mentornya, Pak Prabowo katanya guru politiknya, Pak Prabowo katanya pemimpinnya, Pak Prabowo katanya seniornya, tapi penghormatan kepada mentor, pemimpin, tokoh politiknya dengan cara seperti itu. Tentu itu bukan sebuah kepatutan yang bisa dicontoh, itu bukan etik yang bisa diteladani,” kata Muzani di Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/4/2023).

Dia pun mengaku kaget atas keputusan yang disampaikan Sandiaga kepada Dasco pasca acara halalbihalal di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).

Baca: PDIP dan Prabowo Sama-sama Ngotot soal Capres, Gerindra dan Golkar Bergandengan dalam Pilpres 2024?

Sandiaga tidak pernah menyinggung keputusannya untuk hengkang pada Muzani maupun Prabowo.

Padahal, saat itu Muzani, Sandiaga, dan Dasco sempat bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (22/4/2023) lalu.

Bahkan, saat berpapasan di kediaman Dasco, Muzani sempat meminta Sandiaga Uno untuk bertemu karena ada pesan yang ingin disampaikan oleh Prabowo.

“Saya masih mengatakan, ‘kita harus ketemu, saya ada pesan khusus dari Pak Prabowo untuk antum,’ dan janji malam ini, artinya Senin malam (untuk bertemu),” kata Muzani.

Namun, sebelum bertemu, Sandiaga mengambil sikap untuk hengkang dari Partai Gerindra.

Muzani mengatakan Prabowo menitipkan pesan pada Sandiaga agar tak buru-buru untuk pergi meninggalkan Gerindra.

“(Pesan Prabowo) perjuangan perlu kesabaran, perjuangan perlu konsistensi, perjuangan perlu kebersamaan. Intinya itu,” ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Akhir Kisah Prabowo dan Sandiaga di Gerindra: Pesan Pertahankan Hubungan Berbalas Surat Perpisahan

# Prabowo # Sandiaga Uno # Gerindra # perpisahan

Editor: Damara Abella Sakti
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Prabowo   #Sandiaga Uno   #Gerindra   #perpisahan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved