Komandan Ukraina Menjual Pasokan Senjata dari AS ke Pasar Gelap, Pihak Barat Sudah Mengetahuinya

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang Komandan Ukraina dilaporkan menjual senjata yang dipasok negara Barat ke pasar gelap.

Senjata tersebut dijual ke penyelundup di Polandia dan negara bagian lain.

Laporan ini diklaim oleh jurnalis veteran Amerika, Seymour Hersh seperti dikutip dari RT.com pada Senin (24/4/2023).

Dia mengatakan Barat mengetahui perdagangan pasar gelap ini. 

Sebab beberapa laporan tentang pengiriman senjata yang hilang bahkan muncul di media AS.

Baca: Putra Jubir Kremlin Gabung Grup Wagner Maju Perang di Ukraina, Keluarga Malah Beri Dukungan Penuh

Hersh mengklaim, menurut data yang didapatnya, Polandia, Rumania dan negara-negara lain di perbatasan dibanjiri senjata yang dikirimkan AS untuk perang di Ukraina.

Para pelaku penyelundupan senjata tersebut di antaranya adalah kolonel.

Mereka diberikan senjata secara pribadi, tapi malah menjualnya ke pasar gelap.

Hersh mencatat ada kekhawatiran di Barat tahun lalu bahwa beberapa senjata yang dikirim ke Ukraina, seperti rudal yang diluncurkan di bahu Stinger, dapat digunakan untuk “menembak jatuh pesawat pada ketinggian yang cukup.”

Adapun senjata yang dipasok Barat berakhir di pasar gelap.

Baca: Kiamat Perang Tentara Ukraina & Barat, Pemberontakan dalam Pasukan Meletus hingga Krisis Senjata

Salah satu media Barat yang menulis laporan tersebut dipaksa untuk menurunkan laporannya.

Ketika ditanya tentang mengapa artikel itu ditarik kembali, jurnalis tersebut mengatakan bahwa media mendukung sikap pemerintah AS.

Ada dugaan senjara dari negara-negara barat hanya 30 persen yang sampai ke garis depan Ukraina untuk memerangi Rusia.

Pihak berwenang AS belum memberikat komentar terkait laporan tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul West knows Ukraine weapons leaking to black market – Seymour Hersh

# senjata # Amerika Serikat # pasar gelap # perang # Invasi # Rusia # Ukraina # rudal # nuklir # putin # Zelensky