Kuburan Tentara Wagner Korban Perang Ukraina Ditemukan di Siberia, Ada Tulisan: Darah & Kehormatan

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah kuburan berisi sejumlah pejuang yang tewas dari pakaian tentara bayaran Wagner Rusia telah ditemukan di wilayah Irkutsk, Siberia.

53 kuburan yang sebelumnya tidak dilaporkan berada di sudut pemakaman Aleksandrovsky sekitar 11 kilometer dari ibu kota daerah Irkutsk.

Penemuan kuburan pejuang Wagner ini diungkap oleh outlet berita independen People of Baikal.

Setiap kuburan ditutupi dengan cabang pohon cemara hijau dan dua karangan bunga.

Satu dengan warna tiga warna Rusia, yang lainnya dengan warna lambang Wagner.

Ada pula label bertuliskan: "Darah. Kehormatan. Tanah Air. Keberanian. PMC Wagner." 

Baca: Semua Anggota NATO Setuju Ukraina Gabung Aliansi, Tapi Pakai Syarat Setelah Invasi Rusia Berakhir

Meskipun tidak ada angka resmi untuk jumlah pejuang Wagner, ribuan orang diyakini telah tewas di garis depan.

Terutama di sekitar kota Bakhmut yang diperebutkan dengan sengit di mana pasukan Wagner telah berperang secara sengit.

Keberadaan beberapa kuburan Wagner khusus lainnya telah terungkap sejak dimulainya Perang Ukraina.

Pekerjaan sedang berlangsung di puluhan kuburan lainnya ketika jurnalis People of Baikal mengunjungi situs Irkutsk baru-baru ini.

Karena bumi di Irkutsk masih membeku, para pekerja dilaporkan membuat api untuk mencairkan tanah dan menutupi lubang dengan lembaran logam untuk menahan lebih banyak panas, yang darinya asap mengepul.

Menurut laporan People of Baikal yang diterbitkan pada 17 aPRIL 2023, setidaknya 43 dari 53 korban tewas adalah narapidana berusia antara 20 dan 62 tahun.

Para wartawan mencocokkan nama orang mati dengan catatan pengadilan setempat.

Di antara tentara bayaran yang terbunuh adalah pembunuh dan penjahat yang dihukum karena pencurian dan pelanggaran terkait narkoba.

Baca: Rusia Selangkah Lagi Kuasai Total Bakhmut Tempat Tempur Berdarah, Ambil Alih 3 Distrik di Donetsk

Beberapa tewas dalam pertempuran di Bakhmut, yang menjadi fokus pertempuran gesekan selama berbulan-bulan di Ukraina timur.

Wartawan pertama kali mengetahui tentang situs pemakaman tersebut pada bulan Maret.

Ini berawal dari postingan media sosial oleh kerabat seorang terpidana dari Republik Buryatia yang telah mendaftar untuk bergabung dengan Wagner dan dibunuh di Ukraina.

Setelah prajurit itu meninggal, Wagner menawarkan untuk menguburkannya di kuburan di Irkutsk, tetapi kerabatnya menolak.

Beberapa kerabat pejuang Wagner yang dimakamkan di pemakaman Aleksandrovsky pertama kali mengetahui bahwa orang yang mereka cintai telah dibunuh setelah People of Baikal menghubungi mereka untuk memberikan komentar.

Pemakaman Bakinskaya, yang berisi kuburan pejuang Wagner, awal bulan ini dikunjungi oleh bos Wagner Yevgeny Prigozhin yang berjanji untuk mengubahnya menjadi "peringatan bagi generasi mendatang".

Salah satu kerabat tentara yang dimakamkan di pemakaman Irkutsk menghubungi Wagner setelah mendengar tentang kematian tentara tersebut dari wartawan People of Baikal.

Menurut kerabatnya, perwakilan perusahaan Wagner mengatakan bahwa mereka telah berusaha menghubungi keluarga tersebut tetapi tidak mendapat tanggapan dan memutuskan untuk menguburkan prajurit itu sendiri.(*)

Artikel ini telah tayang di The Moscow Times dengan judul Wagner Graveyard for Ukraine War Dead Discovered in Siberia

# Grup Wagner # perang # Invasi # Rusia # Ukraina # Siberia # putin # Zelensky