LIVE UPDATE TRAVEL
Fakta Unik Lampu Colok Bengkalis Tradisi Lebaran di Riau Bertabur Cahaya, Miliki Makna yang Mendalam
TRIBUN-VIDEO.COM - Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, sejumlah daerah di Indonesia melakukan beberapa tradisi Lebaran.
Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau memiliki tradisi Lebaran yang dinamakan Lampu Colok Bengkalis.
Seperti namanya, Lampu Colok Bengkalis merupakan tradisi Lebaran yang dilakukan secara turun temurun di mana masyarakat akan memasang lampu colok atau pelita.
Melansir situs resmi Kemdikbud, Lampu Colok Bengkalis biasanya dipasang secara serentak pada setiap malam 27 Ramadhan atau disebut juga dengan malam 7 likur menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Fakta unik Lampu Colok Bengkalis tak terlepas dari sejarahnya yang cukup panjang.
Tradisi Lampu Colok Bengkalis bermula ketika masyarakat membuat lampu colok untuk dijadikan penerang saat akan membayar zakat fitrah menjelang Lebaran.
Baca: Blusukan di 3 Pasar Tradisional di Solo, Jokowi Ajak Jan Ethes Bagikan Uang hingga Hampers Lebaran
Lampu colok sendiri dibuat dari bambu yang diberi lubang dan diisi kain perca, kemudian diberi minyak tanah dan tali goni.
Untuk menyalakannya, masyarakat akan menyulut api pada tali goni.
Konon, masyarakat di Bengkalis meyakini para arwah leluhur akan berkunjung ke sanak saudara saat malam Lebaran.
Sehingga perlu penerangan di halaman rumah dan jalan agar para arwah tidak tersesat.
Sekitar tahun 1980-an, tradisi lampu colok di Bengkalis mengalami perubahan dan kemajuan yang cukup pesat, terutama dari bahan pembuatannya.
Saat itu, lampu colok tak lagi dibuat dari batang bambu, melainkan dari kaleng-kaleng minuman yang lebih mudah untuk didapatkan.
Kini, lampu colok dibuat menggunakan tiang kayu yang dirakit menjadi sebuah menara tempat meletakkan lampu colok yang terbuat dari kaleng dengan berbagai model dan kreasi.
Mulai dari miniatur masjid, lafaz Allah, ayat suci Al-quran, dan berbagai bentuk gambar menarik lainnya.
Baca: Perayaan Lebaran Ketupat di Kampung Jawa Tondano, Tradisi untuk Bersilaturahmi Bersama Keluarga
Biasanya lampu colok akan dipasang di sepanjang jalan sebagai penerang menuju masjid atau surau.
Tradisi Lampu Colok Bengkalis memiliki makna yang mendalam.
Proses membuatnya yang butuh kerja sama merupakan makna dari tradisi ini.
Selain itu, ada banyak filosofi yang tercermin pada terangnya lampu colok yang dipasang menjelang Lebaran.
Tradisi Lampu Colok Bengkalis telah resmi menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia yang telah ditetapkan pada tahun 2021 lalu melalui jenderal kebudayaan Kemendikbudristek RI, dilaporkan Tribun Pekanbaru Travel.
Untuk melestarikannya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar acara tahunan berupa Festival Lampu Colok.
Melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bengkalis, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menjadikannya sebagai agenda tahunan yang diikuti kelompok masyarakat, pemuda hingga tingkat desa.
"Budaya ini kan sudah berlangsung sejak lama, bahkan berpuluh puluh tahun lalu sudah difestivalkan. Tahun ini kita tentu akan tetap laksanakan," ungkap Kepala Dinas Disbudparpora Bengkalis Edi Sakura beberapa waktu lalu.
Baca: Tradisi Unik Mudik Bahong di OKU Selatan bagi Para Perantau untuk Eratkan Silaturahmi saat Lebaran
Festival Lampu Colok dibuka untuk umum dan boleh diikuti siapapun.
"Biasanya memang peserta yang ikut festival ini banyak dari kelompok masyarakat dari desa maupun kelurahan," ungkap Edi Sakura.
"Tapi kita tidak tutup kemungkinan organisasi ataupun bahkan instansi seperti dinas mau ikut serta dengan menyiapkan menara colok kita terima untuk mendaftarkan lampu colok mereka," jelasnya.
Untuk penilaian menara colok sendiri, Edi Sakura mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tim penilai.
Penilai nantinya berjumlah tiga orang yang merupakan pakar-pakar lampu colok dan paham sejarah.
Penilaian akan dilakukan secara menyeluruh aspek, mulai dari jumlah lampu digunakan, jarak, hingga tampilan saat sudah menyala.
Tak tanggung-tanggung, Disbudparpora Bengkalis menyiapkan hadiah sebesar Rp 63 juta.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Fakta Unik Lampu Colok Bengkalis, Tradisi Lebaran di Riau yang Bertabur Cahaya
# Tradisi Lebaran # Kabupaten Bengkalis # Hari Raya Idul Fitri # Riau
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: TribunTravel.com
Nasional
LIVE: Penahan Ijazah Pegawai di Riau Sebut Sidak Wamenaker Ganggu, Immanuel Murka: Ini Pimpinan!
Senin, 28 April 2025
Terkini Daerah
Lebih Parah dari Jan Hwa Diana, Penahan Ijazah Pegawai di Riau Malah Sebut Wamenaker Cuma Ganggu
Senin, 28 April 2025
Live Update
Damkar Pelalawan Riau Evakuasi 2 Ular dalam Sehari dari Rumah Warga, Ada Jenis Kobra
Kamis, 24 April 2025
Tribunnews Update
Prabowo Ikut Tebar Benih Padi Serentak di Ogan Ilir Riau: Saya Kaget Ini Pertama Kalinya Pakai Drone
Kamis, 24 April 2025
tribunnews update
Copot Kapolsek Bukit Raya Imbas Penganiayaan di Halaman Polsek, Kapolda Riau: Jadi Peringatan Keras
Selasa, 22 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.