Kelalaian Panitia Futsal Jadi Penyebab Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Polda NTT Proses Hukum

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca-kericuhan di GOR Oepoi yang berbuntut pada pengerusakan fasilitas milik Polri, Kepolisian Daerah NTT melakukan pemanggilan dan pemeriksaan panitia penyelenggara Futsal.

Rupanya, didapatkan fakta, panitia Futsal ini tidak mengantongi izin keramaian dari kepolisian.

Dan untuk pengamanan, hanya ditangani oleh POM-AD

Kapolda NTT, Irjen Johni Asadoma menegaskan pada Kamis (20/4/2023), masyarakat wajib mengurus izin keramaian dari kepolisian terlebih dahulu.

Baca: Viral! Video Kericuhan Pertandingan Futsal hingga Pembakaran 2 Mobil Polisi di Kota Kupang, NTT

Tujuannya, agar pihak kepolisian dapat mengetahui jenis, lokasi kegiatan dan kuota kehadiran.

Tak lupa juga personel yang melakukan pengamanan agar kegiatan dapat berjalan lancar, aman dan tertib.

Lebih lanjut, dikatakan, pihaknya akan melakukan proses hukum kepada panitia futsal yang tidak meminta izin.

"Kami akan melakukan proses hukum dengan memanggil dan memeriksa terhadap pihak panitia yang tidak mempunyai izin untuk menyelenggarakan pertandingan futsal dan juga dalam pengamanan tidak melibatkan Polisi," ungkapnya.

Kapolda Asadoma juga menambahkan, pertandingan futsal mengundang banyak orang, sehingga wajib menghadirkan personel kepolisian.

Baca: Rumah Dinas Kapolda NTT Diserang OTK seusai Rusuh Oknum Polri vs Oknum Polisi Militer di Kupang

Izin mengenai keramaian juga diperlukan sebelumnya.

Sehingga, kericuhan yang terjadi di GOR Oepoi termasuk menjadi kelalaian panitia penyelenggara.

Di akhir, Asadoma ungkap kondisi di Kupang kini kembali kondusif.

Ia juga menegaskan, pihak TNI dan Polri menjamin, kejadian lalu tidak akan terulang kembali.

(Tribun-Video.com/Pos-Kupang.com)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Tidak Ada Izin, Polda NTT Proses Hukum Panitia Penyelenggara Futsal

# Kupang # kericuhan # Polda NTT # futsal