China Setuju! Dukung Upaya Damaikan Rusia-Ukraina seusai Diajak Presiden Prancis Emmanuel Macron

TRIBUN-VIDEO.COM - China dikabarkan mendukung upaya Eropa untuk memulai pembicaraan damai di Ukraina.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin saat jumpa pers pada Rabu (19/4/2023).

Ia juga mendukung upaya perdamaian yang ditawarkan Presiden Perancis yang mengajak China membantu redakan konflik.

Baca: Ogah Dikibuli! Rusia Kerahkan Senjata ke Korut jika Korsel Nekat Bantu Pasok Militer ke Ukraina

Jubir Wang Wenbin mengatakan, negosiasi harus berdasarkan kepentingan jangka panjang mendasar Eropa.

Harus diperhatikan juga mengenai kekhawatiran yang sah dari semua pihak.

"Negosiasi harus didasarkan pada 'kepentingan jangka panjang mendasar'," ucap Wang.

Di sini, Wang juga merespons upaya Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk meminta bantuan China demi redakan konflik.

Dilansir dari laman Russia Today pada Rabu (19/4), Wang mencatat komentar yang dibuat Presiden Xi Jinping selama kunjungan Macron di Beijing.

Di situ, Xi Jinping mengatakan, bahwa tidak ada obat mujarab untuk krisis itu.

Baca: Perdana Korsel akan Pasok Senjata ke Ukraina, Presiden: Jika Ada Serangan Sipil Skala Besar

Sehingga, Wang lalu melanjutkan, semua pihak harus bekerja sama untuk lakukan upaya perdamaian ini.

Sebagai informasi, sebelumnya Macron meminta Penasihat Kebijakan Luar Negerinya, Emmanuel Bonne untuk bekerja secara langsung dengan pejabat China, Wang Yi.

Hal ini untuk merumuskan rencana perdamaian tersebut.

Baca: Eks Prajurit AS Buka-bukaan Yakin Rusia Menang Lawan Ukraina, Kiev Diminta Mundur daripada Bertahan

Di situ, selama perjalanan ke Beijing, Macron mendesak agar China agar membuat Rusia 'sadar' terkait Ukraina. (Tribun-Video.com/TribunNews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul China Dukung Upaya Perdamaian yang Ditawarkan Emmanuel Macron di Ukraina

# TRIBUNNEWS UPDATE # China # Rusia # Ukraina # perang # Xi Jinping # Emmanuel Macron