Senin, 12 Mei 2025

Mudik Lebaran 2023

Idul Fitri Semakin Dekat, Warga Ancol Naik Gerobak Motor ke Pemalang, Cara Hemat untuk Mudik Lebaran

Rabu, 19 April 2023 10:28 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga yang tinggal di permukiman Kampung Muka, RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara selalu punya cara untuk menghemat biaya mudik.

Setelah sebelumnya sejumlah warga sudah berangkat mudik ke Pemalang, Jawa Tengah menggunakan bajaj, kali ini ada beberapa lagi yang berangkat dengan menggunakan gerobak motor.

Selasa (18/4/2023) malam, lima warga yang bermukim di Kampung Muka Ancol tampak sibuk mengemasi barang-barang mereka.

Tas berisi pakaian, kardus berisi barang oleh-oleh, serta tas lainnya berisi keperluan mandi dikumpulkan oleh kelima orang itu di salah satu warung makan di lokasi.

Mereka berbincang-bincang sejenak sebelum akhirnya memindahkan tas masing-masing ke dalam satu unit gerobak motor merek Viar yang sudah dipersiapkan.

Baca: Ribuan Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan Antre hingga Keluar Pintu Masuk Kantong Parkir

Barang-barang bawaan itu dirapikan di bak beratap yang berada di belakang gerobak motor.

Para calon pemudik ini memberi ruang untuk mereka bisa duduk nyaman selama perjalanan ke Pemalang menggunakan gerobak motor ini.

Pemilik gerobak motor sekaligus calon pemudik dari Kampung Muka Ancol, Wagino (52) mengatakan, keberangkatan malam ini menjadi kedua kalinya ia mudik menggunakan transportasi roda tiga tersebut.

Lagi-lagi, alasan soal biaya transportasi umum yang semakin mahal membuat Wagino memilih mudik menggunakan gerobak motor.

"Ini mudik pakai gerobak motor, soalnya kalau pakai mobil (travel atau bus) tahu sendiri, minimal habis Rp 300 ribu, itu baru satu orang," kata Wagino di lokasi, Selasa malam.

Biaya yang dikeluarkan untuk mudik menggunakan gerobak motor terbilang murah jika diakali.

Perjalanan menuju Pemalang diperkirakan bisa menghabiskan 20 liter bensin.

Baca: Kedatangan Pemudik di Wonogiri Melonjak, Terminal Tipe A Giri Adipura Sesak Dipenuhi Ribuan Orang

Untuk itu, Wagino mengajak empat tetangganya untuk ikut pulang ke kampung halaman yang sama.

"Kalau kayak gini bensin 20 liter bisa patungan. Ini gerobak motor muatnya sih enam orang, cuman ini bawa empat, lima sama sopir," ucap Wagino.

Di tahun keduanya mudik menggunakan gerobak motor, Wagino mempersiapkan barang bawaan seperti pakaian, oleh-oleh, hingga makanan untuk dikonsumsi selama perjalanan.

Diperkirakan perjalanan malam ini akan menghabiskan waktu 9 jam dari Ancol ke Pemalang melalui jalur pantai utara sejauh lebih kurang 300 kilometer.

Perjalanan jauh dengan moda transportasi yang terbilang lain daripada yang lain ini akan dijalani Wagino dan kelima tetangganya dengan santai.

Jika kelelahan, mereka sepakat untuk berhenti sejenak di pinggir jalan sebelum mulai melaju kembali.

"Kendalanya capek, ya gantian kalo yang lain bisa bawa, kalo nggak bisa ya istirahat dulu," ucap Wagino.

Pilihan mudik menggunakan gerobak motor ini, lanjut Wagino, kemungkinan besar akan terus dilakukannya di lebaran tahun-tahun berikutnya.

Selama harga tiket angkutan umum masih terasa berat, gerobak motor adalah solusi mudik murah yang diamini Wagino dan tetangganya.

 

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved