Sempat Kontroversial, Stuntman Jokowi Akhirnya Buka Suara soal Aksinya di Asian Games 2018

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemeran pengganti alias stuntman Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam video pembukaan Asian Games 2018 akhirnya buka suara.

Diketahui, pria itu adalah seorang rider asal Thailand yang bernama Saddum So.

"Pemeran penggantinya Saddum So dari Thailand," kata Reza SS, stunt rider dan freestyler motor, kepada GridOto.

"Dia bilang iklan Asian Games. Pantesan gue tungguin iklannya gak muncul, ternyata buat video opening hehe," kekeh Reza, yang pernah berkompetisi dengan Saddum di Thailand pada 2012.

Selama ini Saddum tak pernah menjawab pertanyaan melalui kolom komentar terkait aksinya.

Namun, belum lama ini sang stunt rider mengungkapkan permintaan maaf.

Selain itu, ia juga mengaku mendapat kehormatan tersendiri dalam melakukan pekerjaannya.

Hal itu diungkapkan melalui keterangan foto pada akun Instagram-nya, @saddum.

Dalam foto tersebut, Saddum mengenakan jas hitam dan helm.

Dirinya duduk di atas motor gede.

Baca: Dikabarkan Dekat dengan Angel Karamoy, Jose Purnomo Akui Sudah Lama Pacaran

"It is a great honor to have done this.

I have to apologize before that can not answer the question on the job.

Thanks for the opportunity and thank to team works.

#saddum #jakarta #asiangames2018

(Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya.

Saya harus meminta maaf sebelumnya karena tidak bisa menjawab pertanyaan terkait pekerjaan ini.

Terima kasih atas kesempatannya, terima kasih atas bantuan tim, red)," tulis sang rider asal Thailand, Senin (3/9/2018).

Penggunaan stuntman dalam video Asian Games 2018 Opening Ceremony ini sempat menuai kontroversi.

Dalam video itu, terlihat Jokowi naik ke sepeda motor gede.

Kemudian, setelah kaca helm ditutup, atraksi yang cukup ekstrem dilakukan Saddum, yang berperan sebagai stuntman.

Beberapa orang kemudian beranggapan bahwa Jokowi melakukan 'pembohongan publik'.

Namun, tak sedikit pula yang menganggap pemakaian stuntman itu wajar lantaran protokol istana tidak mengizinkan Presiden melakukan hal-hal berbahaya.

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)

Tonton juga: