Viral
SENANG DILEMPAR UANG SEGEPOK, Pencari Koin di-Prank Pemudik di Jembatan Sewoharjo
TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah Ibu-ibu penyapu koin di Jembatan Sewoharjo, Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang menjadi perbincangan, Selasa 18 April 2023.
Iye, nama ibu itu semula mengaku mendapatkan uang Rp 15 juta yang dilemparkan pemudik yang mengendarai sepeda motor.
Uang itu ia dapatkan setelah ada pengendara yang melemparkan uang itu ke sungai di bawah Jembatan Sewoharjo.
Iye pun langsung nekat turun ke sungai untuk mengambil uang segepok dibungkus kresek hitam.
Setelah mendapatkan uang tersebut, dia pun girang dan berlari menuju penyapu koin lainnya dan memberitahu bahwa telah mendapatkan rezeki nomplok uang tunai senila Rp 15 juta.
Dilansir dari Tribun Jabar dalam artikel: Heboh Emak-emak Penyapu Koin di Jembatan Sewoharjo Subang Dapat Uang Belasan Juta, uang tersebut merupakan uang mainan.
Iye penyapu koin pun merasa jengkel karena telah di-prank oleh pengendara motor tersebut.
"Saya udah lompat ke sungai, sudah basah-basahan, eh ternyata uangnya itu uang mainan.
Padahal saya sudah girang dapet rezeki nomplok," ucapnya, Selasa (18/4/2023).
Menurutnya, perilaku tersebut sangat tidak baik dan tidak terpuji.
Baca: Polisi Imbau Penyapu Koin Hentikan Aktivitas di Jembatan Sewoharjo Pantura Subang
Apalagi hal tersebut dirasa mempermainkan orang yang memang susah untuk mengais rezeki.
"Gila bener tuh pemudik ngeledekin orang tua, padahal saya ini orang susah, nyapu koin di atas Jembatan Sewoharjo untuk cari makan sehari-hari, tapi malah diejek begini" katanya.
Apa itu Penyapu Jalan?
Penyapu uang di jalan adalah sebuah tradisi yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
Salah satu contohnya adalah tradisi penyapu uang receh di Jembatan Sewo Indramayu, Jawa Barat
Dalam tradisi tersebut, warga menunggu pengendara memberi sedekah dengan melempar uang di jembatan tersebut dan kemudian para penyapu uang akan mengambil uang tersebut menggunakan sapu
Namun, aksi ini tidak perlu ditiru karena dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama saat arus mudik
Dilansir dari Kompas, Yuzar Purnama, dalam Mitologi Saedah Saenih, Cerita Rakyat dari Indramayu (2016) yang diterbikan jurnal Patanjala menyebutkan, mitos dari kisah Saedah Saenih jadi alasan utama terbentuknya tradisi mengais uang di jembatan Kali Sewo, Indramayu.
Baca: Miris! Pemudik Prank Ibu Penyapu Koin, Lempar Uang Rp 15 Juta ke Sungai Ternyata Hanya Kertas Mainan
Kisah tersebut melegenda bagi masyarakat Indramayu, khususnya yang tinggal di sekitar kali Sewo, Indramayu
Mereka berkeyakinan bahwa Ki Sarkawi beserta istrinya, Maimunah, yang menjadi orang tua Saedah dan Saenih masih bersemayam di kali Sewo, dan menjadi penghuni kali tersebut.
Maka dari itu, masyarakatnya meminta koin agar para pelintas dapat melalui jembatan Sewo dengan aman.
Mereka kerap kali juga mengaitkan mitologi tersebut dengan kecelakaan tragis yang terjadi pada 11 Maret 1974.
Kala itu terjadi kecelakaan tersebut mengakibatkan satu unit bus terguling ke dasar sungai, kemudian menewaskan sekitar 67 orang penumpangnya, dan hanya menyisakan 3 orang anak yang selamat.
Tradisi itu masih berlangsung sampai sekarang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sudah Terlanjur Senang Dapat Segepok Uang dari Pemudik di Sungai, Namun Ujungnya Malah Nyesek
# Pencari Koin # Penyapu koin # Jembatan Sewoharjo
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Surya
Viral News
Respons KDM soal Liburan Lucky Hakim, Ingatkan Status Pejabat hingga Singgung soal Penyapu Koin
Selasa, 8 April 2025
Live Update
Aksi 1000 Penyapu Koin Indramayu Banjir Hujatan dari Netizen, Ada Pemudik Terjatuh dari Motor
Senin, 8 April 2024
LIVE UPDATE
Penyapu Koin Bahayakan Pemudik yang Melintas, Polisi Bubarkan Aksi Penyapu di Jalur Pantura
Senin, 8 April 2024
LIVE UPDATE
Viral Dugaan Pungli di Pelabuhan Kayangan saat Mudik Lebaran 2023, ASDP Klarifikasi Beri Bantahan
Senin, 8 Mei 2023
LIVE UPDATE
Antisipasi Berhasil Dilakukan, Jalan Lintas Sumatera 'Nihil' Aksi Kriminal Selama Mudik Lebaran 2023
Jumat, 28 April 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.