Nabi Yahya, Mati Dipenggal karena Berani Menentang Raja Herodus yang Ngawur

TRIBUN-VIDEO.COM - Nabi Yahya AS lahir ketika ayahnya, Nabi Zakaria sudah berusia lanjut.

Allah menganugerahkan Yahya sebuah kemampuan yang luar biasa dengan kecerdasannya.

Di usia yang masih kecil, Yahya sudah memprioritaskan untuk belajar ilmu agama.

Dia mampu menghafal isi taurat di usia yang sangat belia.

Allah SWT memberikan karunia berupa Al Hanan.

Baca: Kisah Nabi Ilyasa, Ternyata Anak Angkat Nabi Ilyas, Hidup Tak Punya Pasangan

Al Hanan adalah ilmu tentang rasa cinta terhadap sesama makhluk dan alam semesta.

Maka tak heran semua binatang begitu segan dan menghormati Nabi Yahya.

Nabi Yahya hidup di Kota Yerusalem yang kala itu dipimpin seorang raja bernama Herodes.

Raja Herodes ingin melakukan pernikahan dengan kerabatnya sendiri, yaitu Putri Herodia.

Herodia adalah mantan istri dari kakak Herodes.

Paras cantik Putri Herodia membuat Raja Herodes jatuh hati.

Sebenarnya, dalam tuntunan kitab Taurat, dijelaskan jika menikahi yang masih kerabat adalah suatu hal yang dilarang.

Namun, Raja Herodes mengabaikan larangan keras itu dan memutuskan untuk tetap melanjutkan pernikahannya.

Baca: Sejarah Iduladha, Kisah Nabi Ismail Dikorbankan Nabi Ibrahim sang Ayah

Nabi Yahya akhirnya datang menemui Raja Herodes untuk mengingatkannya.

Hal ini membuat kondisi Putri Herodia terpukul.

Mengetahui kondisi Putri Herodia yang sedih, membuat Raja Herodes marah kepada Yahya.

Herodes pun memerintahkan pasukannya untuk menangkap dan sekaligus membunuh Yahya.

Dengan rasa tenang, Nabi Yahya ditahan oleh para pasukan Herodes.

Putri Herodia justru meminta kepala Nabi Yahya sebagai bukti ia sudah tewas.

Ibnu Katsir dalam bukunya berjudul "Qashash Al-Anbiya" mengutip sejumlah riwayat memaparkan tentang pembunuhan Nabi Yahya.

Kematian Nabi Yahya ini meninggalkan duka bagi umatnya.

Mereka kehilangan sosok kekasih Allah yang lembut dan bijaksana.

Jasad Nabi Yahya diistirahatkan di Masjid Umayyah Syria, Damaskus yang hingga kini masih ada.

Nama Yahya disebutkan dalam Al Quran sebanyak lima kali dan kisahnya disebutkan dalam Surah Ali Imran ayat 39, Maryam ayat 7 dan 12-15; dan Al Anbiya ayat 89-90.

(Tribun-Video.com/Delta) 

# Kisah Nabi-nabi # Kisah Nabi Yahya # RAMADHAN 2023