Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Momen David Ozora Pulang dari RS Mayapada, Sempat Lambaikan Tangan pada Awak Media

Senin, 17 April 2023 10:54 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - David Ozora diperbolehkan pulang dari RS Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023).

David turun dari ruang ICU RS Mayapada sekitar pukul 13.54 WIB.

Itu adalah pertama kalinya David muncul ke publik setelah hampir dua bulan dirawat.

David mengenakan kaos hitam bertuliskan grup band Morfem dan celana pendek.

David terlihat menggunakan alat bantu jalan dan sempat melambaikan tangan ke arah awak media.

Sementara itu, ayah David, Jonathan Latumahina, tampak berada di belakang sang anak.

Adapun peristiwa penganiayaan terhadap David terjadi di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca: Momen David Ozora Keluar dari RS Mayapada Jadi Sorotan Warganet, Tampil Nyentrik dengan Kaos Morfem

Dalam video yang viral di media sosial, tersangka Mario Dandy Satriyo menganiaya David secara brutal.

Mario memukul, menendang, dan menginjak kepala David hingga korban menderita luka serius dan sempat mengalami koma.

Mario mengawali aksi penganiayaan brutalnya dengan menyuruh David push up sebanyak 50 kali.

"Tersangka MDS menyuruh anak korban D push up 50 kali. Karena korban tidak kuat, dan hanya sanggup 20 kali," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary saat jumpa pers, Jumat (24/2/2023).

Selanjutnya, Mario menyuruh David memeragakan sikap tobat atau berlutut dengan kedua tangan di belakang.

Saat itu, David menyampaikan tidak bisa memeragakan sikap tobat. Mario pun meminta rekannya, Shane Lukas (19), untuk mencontohkan sikap tobat.

"Kemudian anak korban D juga tidak bisa, sehingga MDS menyuruh korban untuk mengambil posisi push up sambil tersangka S melakukan perekaman video dengan menggunakan HP milik tersangka MDS," ujar Kapolres.

Ketika David dalam posisi push up, Mario menendang, memukul hingga menginjak kepala korban.

Baca: Biaya Fantastis Perawatan David Ozora Capai Rp 2 M: 80 Persen Murni dari Asuransi Kesehatan Keluarga

Di sisi lain peran tersangka Shane Lukas adalah merekam aksi penganiayaan Mario. Sedangkan pelaku AG memfasilitasi pertemuan antara Mario dan korban.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penyidik menemukan bukti bahwa penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Cs kepada David sudah direncanakan sejak awal.

"Kami melihat di sini bukti digital bahwa ini ada rencana sejak awal. Pada saat menelepon SL kemudian ketemu SL, pada saat di mobil bertiga, ada mensrea atau niat di sana," ungkap Hengki saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).

Salah satu bukti yang ditemukan adalah chat atau percakapan Whatsapp (WA).

"Setelah kami adakan pemeriksaan, kami libatkan digital forensik, kami temukan fakta baru dan bukti baru, ada chat WA," kata Hengki.

Selain itu, lanjut Hengki, polisi juga menemukan bukti lain seperti video di handphone (HP) dan rekaman CCTV.

Dengan bukti-bukti tersebut, polisi dapat melihat secara jelas peran dari masing-masing tersangka dan pelaku.

"Video yang ada di HP, CCTV di TKP sehingga kami bisa liat peranan masing-masing orang. Kami komitmen semua yang salah harus dihukum, meskipun anak secara formil ini diatur di Undang-Undang peradilan anak," ungkap Hengki.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pakai Kaos Morfem, David Lambaikan Tangan Saat Pulang dari RS Mayapada Kuningan

Baca Artikel Lainnya di Sini

Video Production: Diah Putri Pamungkas
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #David Ozora   #RS Mayapada   #sembuh

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved