Terkini Nasional
Setelah Dua Bulan Dirawat, David Ozora Akhirnya Muncul di Depan Publik Gunakan Alat Bantu Jalan
TRIBUN-VIDEO.COM - Hampir dua bulan menjalani pengobatan dan perawatan intensif, Cristalino David Ozora (17) akhirnya diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit (RS) Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/4/2023) siang.
Pantauan TribunJakarta.com, David keluar dari ruang ICU RS Mayapada didampingi ayahnya, Jonathan Latumahina, dan tim dokter sekitar pukul 13.54 WIB.
Itu adalah pertama kalinya David muncul ke depan publik setelah hampir dua bulan dirawat usai mendapat penganiayaan dari Mario Dandy Satriyo (20) dkk.
Saat turun dari ruang ICU, David mengenakan kaos hitam bertuliskan grup band Morfem dan celana pendek.
David terlihat menggunakan alat bantu jalan walker. Ia pun sempat melambaikan tangan ke arah awak media.
Baca: Boleh Pulang dari RS Mayapada, David Lambaikan Tangan dan Tampil Nyentrik Pakai Kaus Band Morfem
Diberitakan, Cristalino David Ozora (17) mendapat penganiayaan dari Mario Dandy Satriyo (20) dkk di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 20 Februari 2023 lalu.
Dalam video yang viral di media sosial, tersangka Mario Dandy Satriyo menganiaya David secara brutal.
Mario memukul, menendang, dan menginjak kepala David hingga korban menderita luka serius dan sempat mengalami koma.
Mario mengawali aksi penganiayaan brutalnya dengan menyuruh David push up sebanyak 50 kali.
"Tersangka MDS menyuruh anak korban D push up 50 kali. Karena korban tidak kuat, dan hanya sanggup 20 kali," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary saat jumpa pers, Jumat (24/2/2023).
Selanjutnya, Mario menyuruh David memeragakan sikap tobat atau berlutut dengan kedua tangan di belakang.
Saat itu, David menyampaikan tidak bisa memeragakan sikap tobat. Mario pun meminta rekannya, Shane Lukas (19), untuk mencontohkan sikap tobat.
"Kemudian anak korban D juga tidak bisa, sehingga MDS menyuruh korban untuk mengambil posisi push up sambil tersangka S melakukan perekaman video dengan menggunakan HP milik tersangka MDS," ujar Kapolres.
Ketika David dalam posisi push up, Mario menendang, memukul hingga menginjak kepala korban.
Baca: Karena Hal Ini Mamah Mario Dandy Cabut Kuasa, Pengacara Surat di Tanda Tangani MDS Dikirim Lewat WA
Di sisi lain peran tersangka Shane Lukas adalah merekam aksi penganiayaan Mario. Sedangkan pelaku AG memfasilitasi pertemuan antara Mario dan korban.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penyidik menemukan bukti bahwa penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Cs kepada David sudah direncanakan sejak awal.
"Kami melihat di sini bukti digital bahwa ini ada rencana sejak awal. Pada saat menelepon SL kemudian ketemu SL, pada saat di mobil bertiga, ada mensrea atau niat di sana," ungkap Hengki saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
Salah satu bukti yang ditemukan adalah chat atau percakapan Whatsapp (WA).
"Setelah kami adakan pemeriksaan, kami libatkan digital forensik, kami temukan fakta baru dan bukti baru, ada chat WA," kata Hengki.
Selain itu, lanjut Hengki, polisi juga menemukan bukti lain seperti video di handphone (HP) dan rekaman CCTV.
Dengan bukti-bukti tersebut, polisi dapat melihat secara jelas peran dari masing-masing tersangka dan pelaku.
"Video yang ada di HP, CCTV di TKP sehingga kami bisa liat peranan masing-masing orang. Kami komitmen semua yang salah harus dihukum, meskipun anak secara formil ini diatur di Undang-Undang peradilan anak," ungkap Hengki.
Mario dan Shane disangkakan Pasal 355 KUHP ayat 1 subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP dan atau Pasal 76 C jo 80 Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pertama Kali Muncul di Depan Publik, David Ozora Gunakan Alat Bantu Jalan Sepulang dari RS Mayapada
# perawatan # David Ozora # Rumah Sakit Mayapada # Alat Bantu Jalan # penganiayaan # Mario Dandy Satriyo
Video Production: Tia Kristiena
Sumber: TribunJakarta
TRIBUN VIDEO UPDATE
Viral Nenek 76 Tahun di Cianjur Dikeroyok karena Dituduh Penculik Anak, Tak Ada Warga yang Membantu
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hubungan Tak Direstui, Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar 3 Hari hingga Tewas
4 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar hingga Tewas, Dipicu Hubungan Tak Direstui
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.