Respons KAI Commuter soal Penumpang KRL yang Ngamuk hingga Dorong Sekuriti di Stasiun Sudirman

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi tak terpuji yang dilakukan oleh salah satu penumpang KRL viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat penumpang KRL ngamuk, berbicara dengan nada tinggi dan kasar.

Penumpang KRL tersebut bahkan tampak mendorong sekuriti yang coba menenangkannya.

Dilansir dari TribunTravel.com, pelaku mengarahkan teriakan dan kata-kata kasarnya kepada seorang penumpang lain yang sudah berumur.

Dalam aksinya, pelaku juga mengaku bahwa ia berprofesi sebagai pengacara.

Baca: Viral Ambulans Bawa Jenazah Dihalangi Mobil Fortuner 30 Menit, Ditegur Tetap Dihalangi

Video viral itu diunggah oleh oleh akun TikTok @dinadani2021 pada Rabu (14/4/2023).

"Penumpang KRL bicara kasar dan dorong security, kotor, tidak punya etika dengan penumpang lain yang sudah berumur. Mengaku-ngaku sebagai pengacara," tulis pemilik akun dalam keterangan video.

Sejak diunggah pertama kali, video tersebut telah ditonton lebih dari 200 ribu kali pengguna dan mendapat beragam komentar dari warganet.

"blacklist dari KRL sih kalo bisa," tulis seorang warganet berkomentar.

"Dia kenapa sih? Sakit?"

Dari sejumlah komentar rupanya cukup banyak pula warganet yang familiar dengan pelaku.

Baca: Respons KAI Commuter soal Insiden Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tabrak Pembatas hingga Kaca Pecah

Bahkan beberapa warganet mengungkap bahwa pelaku beberapa kali telah melakukan aksi yang sama.

"Orang yang sama di Manggarai kemarin kayaknya ya?" tulis warganet.

Warganet lain menambahkan, "Dia lagi dia lagi."

Menanggapi insiden tersebut, KAI Commuter selaku operator memberikan penjelasan.

Melansir Kompas.com, External Relations & Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.

Menurut Leza, kejadian itu terjadi di peron jalur 2 Stasiun Sudirman, Jakarta pada Rabu (12/4/2023).

Awalnya, petugas keamanan dalam Stasiun Sudirman menerima laporan dari pengguna KRL bahwa di peron 2 terjadi keributan antara petugas keamanan dengan penumpang.

Di mana terdapat pengguna yang melakukan suatu pelanggaran.

"Dapat disampaikan bahwa terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna, yakni merokok di area yang dilarang di stasiun," ujarnya, dikutip Kompas.com.

Leza melanjutkan, petugasnya secara persuasif menegur pengguna tersebut agar tidak  mengganggu kenyamanan pengguna lain di stasiun.

Namun, pengguna tidak mengindahkan teguran tersebut sehingga terjadi keriuhan.

"Dengan bantuan petugas keamanan stasiun lainnya pengguna yang melakukan pelanggaran dikeluarkan dari area Stasiun Sudirman," terang Leza.

Terkait hal ini, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tertib dan selalu mengikuti aturan yang berlaku baik di Commuterline ataupun di stasiun.

Penumpang juga dapat langsung menghubungi layanan 24 jam contact center 021-121 untuk dikoordinasikan dengan petugas di lapangan apabila melihat kejadian yang melanggar.

Sebagai informasi, aksi ribut-ribut penumpang KRL juga terjadi pada akhir Maret 2023 lalu.

Videonya juga sempat viral di medsos, di mana terlihat sesama penumpang KRL yang terlibat cekcok karena bersenggolan di dalam kereta.

Saat insiden terjadi, kereta dalam keadaan penuh sesak.

Petugas KRL pun langsung turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.

Untuk meredam kemarahan, akhirnya salah seorang penumpang yang terlibat cekcok turun dari kereta.

Sedangkan satu penumpang lainnya tetap melanjutkan perjalanan dengan KRL.(Tribun-Video.com/TribunTravel.com)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Viral Penumpang KRL Ngomong Kasar hingga Dorong Sekuriti, KAI Commuter Angkat Bicara

# KRL # viral di media sosial # Stasiun Sudirman # KAI Commuter