Viral di Media Sosial
Viral Dibungkam karena Kritik Pedas, Bima Nangis Dengar Orangtuanya Diancam dan Digeruduk Bupati
TRIBUN-VIDEO.COM - Tangis Bima Yudho, TikTokers yang viral usai lantang kritik pemerintahan Lampung mendadak pecah di media sosial.
Bima berurai air mata saat mendapatkan telepon dari orangtuanya di Indonesia.
Ternyata baru-baru ini, orangtua Bima mendapat intervensi diduga dari pemerintahan Lampung gara-gara kritikan Bima yang viral.
Bahkan ayah Bima yang berprofesi sebagai PNS pun digeruduk Bupati.
Hal tersebut diungkap Bima melalui laman Instagram-nya, @awbimax.
Sebelumnya, sosok Bima belakangan jadi trending di media sosial.
Pasalnya, Bima berani menguliti kebobrokan Lampung yang disebutnya sebagai kota yang tidak maju-maju.
Atas analisa dan kritikan pedas Bima, sosoknya pun viral.
Khalayak khususnya warga Lampung setuju dengan analisa Bima soal kota yang mereka tinggali bertahun-tahun.
Dilaporkan ke Polisi
Tak berselang lama dari keviralannya, Bima malah dilaporkan advokat bernama Ginda Ansori Wayka.
Ya, Ginda Ansori melaporkan Bima karena tak terima dengan kritikan Bima.
"Kami meminta Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn karena dalam videonya yang diunggah dalam akun Tiktok telah menyudutkan Provinsi Lampung," pungkas Ginda Ansori dilansir dari Tribun Lampung.
"Dalam video yang itu tepatnya di menit ke 00.12, yang bersangkutan ini menyebut kata 'Dajjal', dan dia mengaku berasal dari Provinsi Lampung," sambungnya.
Baca: Viral Pria Nekat Lempar Imam Salat saat Tarawih, Kesal Berdiri Lama karena yang Dibaca Surah Panjang
Dilaporkan ke Polisi
Tak berselang lama dari keviralannya, Bima malah dilaporkan advokat bernama Ginda Ansori Wayka.
Ya, Ginda Ansori melaporkan Bima karena tak terima dengan kritikan Bima.
"Kami meminta Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika untuk menindak akun TikTok Awbimax Reborn karena dalam videonya yang diunggah dalam akun Tiktok telah menyudutkan Provinsi Lampung," pungkas Ginda Ansori dilansir dari Tribun Lampung.
"Dalam video yang itu tepatnya di menit ke 00.12, yang bersangkutan ini menyebut kata 'Dajjal', dan dia mengaku berasal dari Provinsi Lampung," sambungnya.
Orangtua Diancam
Tak cuma dilaporkan, Bima baru-baru ini juga mendapatkan intervensi lewat orangtuanya.
Diakui Bima, hari ini, Jumat (14/4/2023) rumahnya didatangi polisi.
Dalam potret yang dibagikan Bima, terlihat aparat menemui ibunda Bima di Lampung.
"Polisi datang ke rumah, minta ijazah gue. Buat apa minta ijazah? yang ngelaporin siapa, yang repot siapa," ujar Bima.
Alasan polisi mendatangi rumah Bima karena ingin mencari tahu sumber dana Bima kuliah di Australia.
"Ini serius banget, bokap gue kan PNS, golongan III, gue kuliah di Australia bisa dibilang 99 persen dari dana nyokap gue. Bokap gue sama sekali enggak pernah ngirim duit, satu dolar pun, semuanya dari keuangan nyokap gue, enggak bakal cukup juga PNS," ungkap Bima.
Baca: Yudo Andreawan, Pria Viral Ngamuk di Stasiun Manggarai Kini Ditangkap, Ternyata Sering Buat Rusuh
Bukan hanya sang ibu, ayah Bima juga kena imbasnya.
Ayah Bima bernama Juli ditemui Bupati Lampung Timur.
"Hari ini bokap gue dipanggil Bupati Lampung Timur, ada polisi juga dari kecamatan gue datang kayak profilling gue, ijazah, rekening gue, bahkan konyolnya mereka minta data privasi gue," ujar Bima.
Tak habis pikir, Bima pun menangis saat mengetahui orangtuanya diancam gara-gara ia mengkritik Lampung.
"Ini mau ngapa sih, gue mau dijemput? gue mau dijemput perkara gue kritik? sakit banget sumpah. Ini bukan jadi berita yang di daerah gue lagi, tapi udah nasional. Gue disuruh berhenti mengkritik. Bokap gue bilang 'gue kan tiga bulan lagi pensiun, lu tenangin dulu, jangan marah-marah'. Gue enggak marah-marah, memang gaya ngomong gini, terus gue baik-baikin Lampung," pungkas Bima.
Bahkan diungkap Bima, ayahnya dimarahi Bupati karena dianggap tak bisa mendidik anak dengan baik.
Padahal Bima adalah pelajar berprestasi yang berhasil menyelesaikan pendidikan di Malaysia dan segera berkuliah di Australia.
"Bokap gue dibilang sama Bupati 'enggak bisa mendidik anak, salah mendidik anak'. Intinya gue enggak boleh mengkritik Lampung. Di sini yang mengalami ancaman serius bukan gue, tapi orangtua gue," kata Bima.
"Gue merasa enggak diapresiasi. Gue udah konsultasi sama lawyers di sini untuk masalah protection visa. Gue sebenarnya enggak mau permanent resident, gue mau lewat education," sambungnya.
Akibat kejadian tersebut, Bima tak konsentrasi bekerja paruh waktu.
"Sebenarnya gue di sini baik-baik aja tapi gue takut orangtua gue loh. Apalagi bokap gue kan. Gue ngelihat bokap gue tadi nangis, bokap gue diancam. Nyokap gue tenang-tenang aja karena dia kan bakul jagung doang. Masa kayak gini banget sih, gue cuma mau kritik doang," kata Bima seraya mengusap air mata. (*)
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dibungkam Gara-gara Lantang Kritik Lampung, Bima Nangis Dengar Kabar Orangtuanya Digeruduk Bupati
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews Bogor
Terkini Nasional
Jadi Ketum GRIB JAYA! Ini Sejarah Kedekatan Prabowo dengan Hercules, Ngaku "Setia" ke Presiden Ke-8
21 menit lalu
Terkini Nasional
[FULL] Pengakuan Agus Akamsi Garut saat Insiden Ledakan Amunisi: Cuma Bantu TNI Bukan Memulung Besi
33 menit lalu
Terkini Nasional
Dicap Kontroversial! 2 Kebijakan Dedi Mulyadi Disorot Media Asing, Profesor Singapura: Menggelikan
1 jam lalu
To The Point
Viral Video Pengumuman lewat Toa Masjid di Klaten Serukan Pemilik Tuyul Tobat & Tak Ambil Uang Warga
18 jam lalu
Terkini Nasional
Unggahan Terakhir Kolonel Antonius, Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut: Dikenal Family Man
18 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.