Kamis, 15 Mei 2025

Ramadhan 2023

Allah SWT Penjarakan Nabi Yunus di Perut Paus, Akibat Marah-marah Tinggalkan Kaum Niwana

Jumat, 14 April 2023 16:32 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Nabi Yunus hidup setelah masa Nabi Ilyas dan Ilyasa, tepatnya sekira abad ke-8 Sebelum Masehi.

Dia berasal dari Palestina yang kala itu disebut sebagai negeri Syam.

Allah SWT memerintahkan Nabi Yunus untuk mengajak masyarakat Niwana di Mosul (Irak) agar menyembah hanya kepada-Nya.

Penduduk Niwana sudah terlalu lama dilingkupi kekafiran dan menjadikan berhala sebagai Tuhan mereka.

Tak hanya ditolak, Yunus pun diolok-olok karena merasa dia telah menghina berhala dan agama nenek moyang orang-orang Niwana.

Yunus masih sabar menghadapinya.

Baca: Kisah Nabi Ilyas, Didustakan Kaum Bani Israil yang Lebih Pilih Berhala Emas Ketimbang Allah SWT

Bertahun-tahun berlalu, tak juga menunjukkan hasil.

Hingga 33 tahun Nabi Yunus berdakwah, dia hanya mendapatkan 2 pengikut, Tanuh dan Rubil.

Habis sudah kesabaran Yunus, dia marah-marah dan kecewa berat.

Sebelum pergi meninggalkan Niwana, Yunus mengatakan bahwa azab Allah akan datang.

Yunus pergi dari Niwana menumpang sebuah kapal yang kelebihan muatan.

Naasnya, di tengah laut, cuaca berubah menjadi buruk dan datang gelombang besar.

Nahkoda kapal meminta penumpangnya mengurangi barang bawaannya dengan membuangnya ke laut agar beban berkurang.

Namun kondisi tidak membaik, akhirnya diputuskan salah seorang penumpang harus pergi dari kapal, dialah Yunus yang terpilih lewat sebuah undian kecil.

Dengan tenang dan yakin kepada Allah, Nabi Yunus terjun sendirian ke laut lepas itu.

Allah SWT lalu mendatangkan seekor paus besar untuk menelan Yunus tanpa meremukkan tulang dan dagingnya.

Di dalam perut ikan paus itu, Nabi Yunus sempat mengira dirinya meninggal.

Namun, itu lah cara Allah untuk menyadarkan dia.

Baca: Nabi Sulaiman, Raja Segala Makhluk, Tiada yang Sadar dengan Kematiannya, Jin pun Takut Menatapnya

Yunus pun sadar atas kesalahannya telah meninggalkan kaum Niwana dalam kondisi marah.

Yunus berdoa mohon ampun kepada Tuhannya.

Setelah 40 hari, Allah memerintahkan ikan paus itu untuk memuntahkan Yunus yang sudah lemah ke daratan tandus.

Sekembalinya Yunus ke Niwana, ternyata kaum-kaum di sana sudah bertaubat dari kebiasaan kafirnya.

Mereka sadar setelah azab benar-benar datang sepeninggal Yunus yang marah.

Melihat Yunus telah kembali, penduduk Niwana menyambutnya dengan sukacita.

Yunus termasuk salah satu nabi yang kisahnya diceritakan berkali-kali dalam Al-Qur'an.

Bahkan, namanya diabadikan menjadi salah satu surat.

Allah menceritakan kisah Nabi Yunus sebanyak empat kali dalam Al-Qur'an.

(Tribun-Video.com/M Adnan)

Baca terkait lainnya di sini

# RAMADHAN 2023
# Kaum Niwana
# Nabi Yunus
# Paus
# Allah SWT

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribun Video

Tags
   #RAMADHAN 2023   #Kaum Niwana   #Nabi Yunus   #Paus   #Allah SWT

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved