Rabu, 14 Mei 2025

Menikmati Sore di Candi Ratu Boko, Napak Tilas Sejarah Masa Kerajaan Hindu di Yogyakarta

Jumat, 31 Agustus 2018 10:59 WIB
Tribun Jateng

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bare Kingkin Kinamu

TRIBUN-VIDEO.COM, YOGYAKARTA - Saat mendengar Candi Ratu Boko, penikmat jelajah pasti terbersit dengan kota Yogyakarta.

Sekitar 3 km di selatan Kompleks Candi Prambanan adalah letak Candi Boko berada.

Semakin ke selatan, para penjelajah akan dimanjakan dengan hamparan sawah nan hijau dan udara yang sejuk.

Mengapa Candi Boko memiliki Gua, Pendopo, hingga beberapa napak tilas seperti kerajaan dan adanya permukiman?

Dari keterangan salah satu tur guide di candi ini, Candi Baka (biasanya orang Jawa membaca vokal a menjadi o) bermakna raja bangau.

"Ini legendanya, raja bangau itu ayah Roro Jonggrang, dulu ini merupakan kerajaan yang diduga runtuh" tutur Ali, tur guide Candi Boko.

Candi yang terletak di dua Dukuh pada Kabupaten Sleman ini memiliki daya tarik sendiri, tak hanya wisatawan dari dalam negeri namun juga menyedot animo pelancong dari luar negeri.

Sunset, sunrise, dan siluet senja menjadi padanan yang dicari pelancong untuk menikmati alam dan sejarah budaya Candi Boko.

Baca: Sandiaga Uno Upayakan Program OK OCE Dibawa ke Tingkat Nasional

Untuk masuk ke Candi Boko, pengunjung bisa mengeluarkan kocek Rp 40.000/orang dewasa.

Dari pintu tiket masuk, pelancong menempuh jarak sekitar 500 meter untuk bisa sampai di depan pintu Candi Boko.

Peneliti meyakini Candi Boko merupakan bekas kerajaan Hindu.

Terlepas dari sejarah candi ini, nampak hamparan Kota Yogyakarta di atas ketinggian 190 meter di atas permukaan air laut.

"Bagus sekali Candi ini, berbeda dari candi lain yang pernah saya temui," tutur pengunjung berkebangsaan Jepang, Murakami, kepada Tribunjateng.com.

Terlihat beberapa pelancong menikmati sore sembari mengabadikan pemandangan alam yang alami.

Batu-batu candi kokoh ini menjadi saksi bisu sejarah lampau yang sebenarnya terjadi.

Teduh, tenang, dan penuh sejarah merupakan hal yang tak bisa dilepaskan dari Candi Boko.

Jam operasional Candi ini hingga pukul 18.00 WIB.

Tampak beberapa pelancong melakukan swafoto dan berfoto saat detik-detik petang datang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Wisata Candi Boko, Napak Tilas Sejarah Masa Kerajaan Hindu

TONTON JUGA:

Editor: Sigit Ariyanto
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #Candi Ratu Boko

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved