Kronologi Lengkap Sadio Mane Vs Sane: Adu Bogem saat Bayern Dikalahkan Man City di Liga Champions

TRIBUN-VIDEO.COM - Hallo Tribunners, kali ini Superskor akan membahas terkait pertikaian yang berakhir pemukulan yang dilakukan Sadio Mane kepada Leroy Sane.

Adu bogem tersebut terjadi ketika Bayern Munchen kalah dari Manchester City di babak perempat final Liga Champions.

Diketahui, duel kedua kesebelasan terjadi di kandang Manchester City di Stadion Etihad.

Bayern Munchen bertandang ke markas City pada Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.

Anak asuh Pep Guardiola berhasil melesakkan tiga gol melalui Rodri, Bernardo Silva dan Erling Haaland.

Superskor akan menilik sedikit terkait jalannya pertandingan Man City vs Munchen.

Pada awal babak pertama, kedua tim bergegas kompak tancap gas demi membangun serangan.

Tapi, upaya tim tuan rumah dan tim tamu masih buntu hingga laga menginjak menit ke-15.

Belum ada upaya yang berhasil mengarah ke gawang.

Beberapa kesempatan datang ke kedua kubu, tapi masih belum berhasil memecah kebuntuan.

Dan pada akhirnya tepat di menit 27, Rodri mencetak gol dari luar kotak penalti melalui kaki kirinya.

Kemudian pada babak kedua, Bayern Munchen langsung membuat ancaman melalui Leroy Sane tapi masih tak berbuah gol.

Jual beli serangan terjadi pada 15 menit pertama babak kedua.

Pada menit ke-69 Jamal Musiala digantikan oleh Sadio Mane.

Dan tuan rumah, mengganti Kevin De Bruyne dengan Julian Alvarez.

Satu menit kemudian, gawang Munchen kembali bergetar.

Erling Haaland melepaskan umpan silang yang dituntaskan dengan sundulan kepala oleh Bernardo Silva.

Dan gol kedua bagi Munchen di menit ke 70.

Kemudian, Haaland menyempurnakan kemenangan timnya di menit ke-76, dengan mencetakkan gol penentu kemenangan atas Munchen.

Baca: Sadio Mane Bogem Leroy Sane Pasca-kalah dari Man City di Liga Champions, Bayern Tak Mau Berkomentar!

Di sisi kemenangan City atas Munchen, dua penyerang Munchen mengalami pertikaian.

Ada insiden di mana Sadio Mane menonjok rekan setimnya sendiri pasca-kekalahan.

Rupanya, insiden bogem tersebut berbuntut panjang.

Diketahui, insiden bogem itu terjadi setelah duel Manchester City vs Munchen rampung.

Insiden bogem terjadi antara dua penyerang Munchen, yaitu Sadio Mane dengan Leroy Sane.

Situasi mulai memanas ketika Mane merasa tak suka dengan cara Sane berbicara dengannya saat pertandingan masih berlangsung.

Pembicaraan itu ternyata berlanjut hingga ke ruang ganti, mereka kembali terlibat argumen.

Tapi, tindakan tak terduga dilakukan Mane, dilansir BILD, Mane bahkan sampai memukul wajah Sane.

Melihat kejadian tersebut dan demi meredam suasana panas, rekan-rekan setim lainnya pun melerai keduanya.

Masih berdasarkan laporan BILD, pukulan itu ternyata meninggalkan bekas luka di wajah Sane.

Tapi hingga kini, belum diketahui apa penyebab dari perkataan yang dilontarkan hingga menimbulkan adu bogem.

Berdasarkan beberapa laporan yang beredar, Munchen enggan untuk mengomentari insiden tersebut.

Sebagai informasi, dikutip dari Metro, pertikaian semacam itu bukan kali pertama Mane lakukan.

Pemain berusia 31 tahun itu pernah bersitegang dengan mantan pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, di depan anggota skuad lainnya.

Menjadi sebuah insiden yang berkontribusi pada pemecatan Nagelsmann beberapa waktu kemudian.

Saat mendarat di Muenchen, Sadio Mane memilih pulang sendiri.

Menurut Sky Sport Jerman, pemain internasional Senegal ini dijemput mobil pribadi.

Sedangkan Leroy Sane menggunakan bus tim.

Sejauh ini pihak Bayern masih bungkam.

Tetapi insiden tersebut menambah kisruh internal tim yang sedang dilanda masalah.

Sebelum pertandingan melawan Man City, Bayern memecat pelatih Julian Nagelsmann akibat konflik dengan kapten tim, Manuel Neuer.

Bayern menunjuk Thomas Tuchel menjadi pengganti Nagelsmann.

Laga melawan Man City merupakan kesempatan pertama Tuchel memimpin Bayern di pentas Liga Champions 2022/2023.

Baca: Rampungkan Leg Pertama di Liga Champions, AC Milan dan Napoli Perang Saudara Kompak Musuhi Wasit

Di sisi lain, sejauh ini Mane masih kesulitan memberikan performa terbaiknya untuk tim asal Jerman tersebut.

Alasan utamanya adalah, karena Mane sering berkutat dengan cedera.

Alhasil, Mane baru bisa mencetak 11 gol dan lima assist dari 32 penampilan di semua kompetisi.

Sementara setelah menelan kekalahan telak di Stadion Etihad, Thomas Tuchel mengaku bangga dengan permainan timnya.

"Saya melihat begitu banyak hal baik sehingga saya menolak untuk fokus pada hasil hari ini," kata Thomas Tuchel.

"Saya sangat bangga dengan cara kami bermain. Kami berani. Saya sangat menyukai tim ini."

Tuchel bahkan juga menegaskan, jika timnya tak akan menyerah.

"Ini akan menjadi tugas besar untuk membalikkan hasil ini, tetapi kami tidak menyerah."

"Jelas semua orang kecewa karena ini tidak terasa seperti 3-0. Tapi pertandingan kandang di Jerman adalah pertandingan kandang di Jerman."

"Ini belum berakhir sampai kami berada di kamar mandi. Kami tidak akan menyerah," tuturnya.

Dan itulah Tribunners, hasil rangkuman Superskor terkait pertikaian yang berakhir pemukulan yang dilakukan Sadio Mane kepada Leroy Sane.

Bisa diambil kesimpulan, jika apapun insiden yang terjadi di atas lapangan alangkah baiknya diselesaikan dengan kepala dingin.

Jikalau tidak, maka akan ada pertikaian, perkelahian, atau bahkan insiden bogem lainnya.

Jangan cemari pertandingan suci di atas lapangan demi tujuan kemenangan, dengan emosi yang hanya datang sesaat.

Imbasnya, bahkan mungkin akan bertambah buruk saat terakhir kali terjerumus emosi sesaat tersebut.

Sehingga, perlu berdiam diri sejenak sebelum memberikan suara atau tindakan untuk sebuah insiden.

Baik Tribunners, itulah rangkuman terkait insiden Mane dengan Sane yang bisa Superskor ceritakan.

Sampai jumpa pada cerita Superskor selanjutnya.

(Tribun-Video.com/YessyWienata)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Man City vs Bayern Munchen Liga Champions: Skor 3-0, Haaland Ramaikan Pesta The Citizens