LIVE UPDATE MANCANEGARA
Grup Wagner Dituding Mutilasi Prajurit Ukraina Secara Sadis & Pamerkan di Sosmed, Zelensky Murka
TRIBUN-VIDEO.COM - Grup tentara bayaran Wagner dituding menghabisi prajurit Ukraina secara sadis dan sengaja merekamnya.
Bahkan mereka diduga sengaja memamerkan bagian tubuh tentara yang dieksekusi tersebut.
Tidak jelas kapan atau di mana video itu diambil.
Ini mungkin telah difilmkan musim panas lalu, dilihat dari dedaunan hijau di latar belakang.
Video kedua muncul untuk menunjukkan mayat dua tentara Ukraina tewas secara sadis dan tergeletak di samping kendaraan militer yang hancur.
Menurut penilaian dari Institute for the Study of War (ISW) pada Senin (10/4/2023) anggota Grup Wagner dilaporkan telah melakukan kejahatan perang dalam pertempuran untuk kota Ukraina timur.
ISW menyebut pengguna media sosial mengingat contoh tengkorak serupa yang dipasang di paku di Popasna, Oblast Luhansk, tempat pasukan Wagner beroperasi selama musim semi-musim panas 2022.
Padahal dalam Konvensi Jenewa jelas melarang mutilasi dan perusakan mayat dalam perang.
Baca: Grup Wagner Makin Brutal! Diduga Lakukan Kejahatan Perang ke Prajurit Ukraina di Bakhmut
Mantan prajurit Wagner Andrei Medvedev , yang melarikan diri dari pertempuran di Ukraina untuk mencari suaka di Norwegia, mengatakan pada Februari tentang kejahatan yang dia saksikan yang dilakukan Wagner saat dia bertempur di sekitar Bakhmut.
Medvedev mengatakan dia melihat dua orang ditembak di depan tahanan yang baru direkrut untuk Wagner setelah orang-orang tersebut menolak untuk berperang.
Dia juga mengatakan ingin berbagi pengalamannya sehingga "para pelaku dihukum".
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menilai video tersebut sangat mengerikan.
Namun dia mempertanyakan apakah video itu asli atau editan.
Video tentara Putin yang menghabisi nyawa prajurit Ukraina secara sadir ini memicu kemarahan dari Presiden Volodymyr Zelensky dan pemimpin negara lainnya.
Zelensky yang tampak terguncang menyatakan rasa muaknya atas tindakan buas pasukan Rusia.
Dia menuntut agar para pemimpin dunia mengutuk kebrutalan tersebut.
Terkait video eksekusi prajurit itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut Rusia lebih buruk dari ISIS.
Dia juga menyerukan agar Rusia diusir dari PBB.
Sementara itu Badan keamanan domestik Ukraina, SBU, mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang atas video tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Wagner Group Accused of Beheading Ukrainian Servicemen
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Sumber Lain
Local Experience
Mengenal Lebih Dekat Jenderal Soedirman, Gigih Berjuang meski Hanya Satu Paru-parunya yang Berfungsi
1 hari lalu
Tribunnews Update
Momen Putin Menangis dan Memeluk Tentara Korea Utara, Ucap Terima Kasih Bantu Perangi Ukraina
3 hari lalu
Tribun Video Update
2 Unit Tempur Israel Digempur Rudal Maut Brigade Al-Qassam, Tentara Zionis Berjatuhan
5 hari lalu
Tribun Video Update
Bentrok Sengit Lawan Tentara Israel, Al-Qassam Kobarkan Operasi "Gerbang Neraka" di Rafah
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.