Mesir Dituding Membelot dari Kyiv karena Kirim 40 Ribu Roket ke Rusia, Kremlin Murka: Cerita Palsu!

TRIBUN-VIDEO.COM - Dokumen rahasia AS yang bocor ke publik kembali memberikan informasi yang mengejutkan.

Mesir dituding membelot dari Ukraina dengan mengirim puluhan ribu roket ke Rusia.

Atas informasi tersebut, Kremlin langsung memberikan bantahannya.

Juru bicara Dmitry Peskov menyebut bahwa informasi tersbeut merupakan cerita palsu lainnya yang kerap ditudingkan ke Moskow.

Baca: Dokumen Intelijen AS Bocor, Washington Pesimis soal Perang Ukraina Lawan Rusia

Menurutnya, hal itu patut disampaikan dalam memperlakukan laporan yang tidak benar tersebut.

“Ini terlihat seperti cerita palsu lainnya, karena ada banyak di antaranya hari ini [di media]. Begitulah seharusnya seseorang memperlakukan laporan semacam itu,” kata juru bicara Dmitry Peskov dalam panggilan telepon dengan wartawan pada hari Selasa.

Sementara itu, The Washington Post mengutip dari dokumen rahasia As yang bocor, menyebut bahwa Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi memerintah untuk memproduksi 40.000 roket.

Di mana roket-roket itu nantinya akan dikirim secara diam-diam ke Rusia.

Baca: Umumkan Kemenangan Lagi, Pasukan Rusia Kendalikan Semua Gedung Administrasi di Artyomovsk Bakhmut

Pengiriman roket secara rahasia itu dilakukan untuk menghindari masalah dengan Barat.

Selain roket, Mesir juga akan memasok Moskow dengan peluru artileri dengan bubuk mesiu.

Terkait dengan kabar ini, pejabat Mesir juga menyebut bahwa kabar tersebut merupakan omong kosong yang tidak berdasar.

Sebab, Mesir telah mempertahankan hubungan dekat dengan Moskow sejak zama Soviet.

Meski begitu, Mesir juga memiliki hubungan baik dengan AS karena keduanya memiliki sejara kerjasama keamanan yang sama.

(Tribun-Video.com/RussianToday)

Artikel ini telah tayang dengan judul: Kremlin rubbishes secret rocket purchases claim

# Kyiv # Mesir # Kremlin # Konflik Rusia Ukraina