NGABUBURIT ASYIK
NGABUBURIT ASYIK: Anten-anten Nunggu Buko di Benteng Kuto Besak
TRIBUN-VIDEO.COM - Kalau pada umumnya menunggu buka puasa dinamakan ngabuburit, maka untuk di Kota Palembang namanya anten-anten nunggu buko.
Banyak tempat menarik untuk disinggahi ketika anten-anten nunggu buko di Kota Pempek satu diantara yaitu di Benteng Kuota Besak (BKB), yang letaknya tak jauh dari Jembatan Ampera yang merupakan icon Kota Palembang.
Sejak sore hari, banyak anak-anak muda hingga orang tua yang berjejer duduk di pinggir Sungai Musi ataupun di pelataran BKB menunggu waktu buka puasa. Ada yang datang ramai - ramai dengan teman maupun keluarga, ada juga pasang muda mudi.
Seperti Echi warga Km 14 yang asik ngabuburit atau anten-anten nunggu buko di BKB bersama teman-temannya. "Asik aja nunggu buka puasa di sini, rame banyak orang jadi puasanya nggak kerasa uda mau buka," kata Echi
Baca: NGABUBURIT ASYIK: Taman Nukila Jadi Tempat Ngabuburit di Kota Ternate
Menurutnya, setelah berkumandang azan, buka di luar bersama teman-teman. Setelah buka puasa baru pulang ke rumah.
Hal yang sama juga diungkapkan Aisyah dan Rijak yang sedang menunggu buka puasa di BKB, bahwa di BKB ini ramai, banyak orang lalu lalang dan tempatnya juga asik.
"Di sini kita juga berinteraksi dan berkenalan dengan yang lainnya, jadi bisa nambah teman baru juga," kata Aisyah
Sedangkan menurut Rijak, di sini viue nya bagus. Bisa lihat Jembatan Ampera, Sungai Musi, ada juga air mancur ikan belida. Jadi nggak berasa nunggu bukanya.
Sementara itu Budayawan Sumsel Vebri Al Lintani menambahkan, di Palembang tidak ada istilah ngabuburit, itu istilah import dari daerah lain.
Di Palembang tidak ada istilah itu, karena itu maknanya negatif, tapi secara nasional sering diekspos jadilah istilah itu.
Kalau di Palembang sebutannya anten-anten nunggu buko artinya menunggu buka. Bisa dengan jalan - jalan ketempat yang menyenangkan.
Itu yang bisa dikatakan ngabuburit tapi dalam istilah kita anten-anten nunggu buko.
Untuk di Palembang dari dulu yang jadi favorit itu di seputaran Jembatan Ampera.
Lalu sejak BKB ada plataran yang dibangun pada zaman Walikota Palembang Eddy Santana Putra maka BKB juga jadi tujuan ngabuburit atau anten-anten nunggu buko itu.
Sebagian masyarakat yang jauh dari Ampera mencari tempat lain juga yang pemandangannya indah.
Jadi saat nunggu buko diisi dengan jalan-jalan, saat lagi lapar nggak kerasa jalan-jalan uda mau buka puasa.
Memang dalam konteks agama jadi dilema juga, karena bukan tidak mungkin saat menunggu buka puasa jadi batal karena melihat sesuatu yang tidak pantas.
Maka untuk orang - orang yang alim biasanya anten-anten nunggu buko nya lebih diisi dengan berzikir atau ke mushola atau masjid itu lebih bermanfaat ketimbang jalan-jalan.
Baca: Bingung Mau Ngisi Waktu? Ini Dia Tempat Ngabuburit Anti-Mainstream di Kampung Batik Kauman Solo!
Selain anten-anten nunggu buko, ada juga asmara subuh. Sehabis sahur atau subuh para remaja ramai ke Jembatan Ampera, jalan dari Seberang Ulu (SU) 1, SU 2, 32 Ilir, 27 Ilir dan lain-lain ke Jembatan Ampera.
Mereka memanfaatkan itu juga untuk saling berkenalan, cewek dan cowok.
Itu juga jadi tradisi saat Ramadan di Palembang, jalan-jalan setelah sahur ke jembatan Ampera ataupun seputar BKB. Ini juga bisa dikatakan sebagai media sosialisasi.
Namun bagi orang tua itu dikritisi, untuk apa itu? Seharusnya setelah sahur di rumah atau melakukan hal yang bermanfaat. Namun ia itu sudah tradisi remaja, persoalannya tradisi itu apakah relevan? Kalau untuk kebudayaan relevan saja, tapi kalau dari sisi nilai keagamaannya bisa saja tidak relevan.
Ampera dan seputar BKB ini memang jadi spot yang favorit, karena pemandangannya indah, apalagi kalau di jembatannya.
Selain melihat Jembatan Ampera juga bisa saling kenal antara remaja perempuan dan laki-laki, dan bisa saling berbagi cerita.Ini biasanya dilakukan remaja yang dalam masa pubertas. (*)
# Kota Palembang # Benteng Kuota Besak # Jembatan Ampera
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Willie Salim Bakal Datang Langsung ke Palembang dan Minta Maaf, Bakal Jalani Tradisi Tepung Tawar
Sabtu, 29 Maret 2025
To The Point
Viral Nasib Pilu Yoga, Kurir yang Motornya Hilang dengan 138 Paket, Wali Kota Palembang Turun Tangan
Senin, 17 Maret 2025
LIVE UPDATE
Bukti Sejarah Kantor Ledeng, Tukang Bangunan Temukan Prasasti Pendirian Kantor Wali Kota Palembang
Sabtu, 18 Januari 2025
Live Update
Musi Cruise Resmi Beroperasi untuk Jelajahi Sungai Musi Palembang, Warga Cukup Bayar Rp 5 Ribu
Kamis, 2 Januari 2025
LIVE UPDATE
Update Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Hibah PMI, Kejari Periksa Pengurus PMI Kota Palembang
Kamis, 11 Juli 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.