Ida Dayak Bicara Sosok Berpengaruh dalam Hidupnya, Hingga Keistimewaan Minyak Bintang

TRIBUN-VIDEO.COM - Seperti apa keseharian Ida Dayak di kampung halamannya Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur?

Selain sang anak, tetangga sekitar juga mengungkap sosok Ida Dayak. Mereka terang-terangan daerahnya tambah positif dengan viralnya Ida Dayak.

Saat ini Ida Dayak masih terus menjadi perbincangan di media sosial karena banyak warga datang kepadanya minta dibati penyakit tulangnya hingga stroke.

Ritual khusus yang paling kasat mata dilakukan Ida Dayak adalah berdoa dengan mengucap basmalah, lalu masuk ke proses pengobatan dengan minyak dan akhirnya diselingi tarian.

Minyak khusus berwarna merah yang wajib ada setiap pengobatannya ini turut jadi sorotan. Tak sedikit orang menyebut Ida Dayak menggunakan Minyak Bintang Dayak.

Minyak khas suku Dayak Kalimantan ini dipercaya tokcer mengobati luka-luka berat di antaranya patah tulang, tulang remuk dan luka bacok.

Tak heran bagi suku Dayak, minyak ini dipakai di masa perang untuk mengobati warga yang terluka. Secara khusus, terkadang ada ritual penyembuhan pada setengah malam di bawah sinar bintang.

Belakangan, Ida Dayak mengklarifikasi bahwa minyak yang dipakai untuk pengobatannya merupakan ramuan khusus turun-temurun yang dibuat keluarganya.

Ida Dayak memastikan, pembuatan Minyak Bintang Dayang sulit dan hanya ketua adat saja yang bisa memilikinya.

Sementara minyak ramuan keluarganya, Ida Dayak hanya menjual seharga Rp 50.000 saja. Tapi gratis untuk pengobatannya.

Sementara sosok berpengaruh dalam hidup Ida Dayak terkait pengobatan, diungkap oleh Hulyatil Fikri, Ketua RT 03 Desa Pasir Belengkong.

Hulyatil Fikri menjelaskan Ida Dayak orang baik di kampung. Tapi memang jarang berada di rumahnya karena selalu keliling untuk mengobati orang.

Warga Desa Pasir Belengkong sudah tahu Ida Dayak viral di media sosial. Ia merasa bersyukur warganya itu dapat membantu masyarakat Indonesia.

Fikri mengungkap, saat Ida Dayak pulang ke kampung kerap berbaur dengan masyarakat setempat. Sering juga dia jalan-jalan.

Menurut dia, Ida Dayak seperti ibunya yang memang dikenal sering mengobati warga. Selama hidup, ibunya kerap mengobati orang, tapi tak diketahui banyak atau sedikitnya.

(TribunJakarta.com/Yogi)