LIVE UPDATE SPORT
Ducati Serang Honda soal Banding Hukuman Steward MOTOGP, Sebut Marquez sebagai Bencana
TRIBUN-VIDEO.COM - Rivalitas Ducati dan Honda di musim MotoGP 2023 memanas.
Bukan cuma di sirkuit, memanasnya rivalitas itu dipicu soal hukuman yang diterima pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
CEO Ducati, Claudio Domenicalli menyoroti sikap Honda yang mengajukan banding terkait hukuman yang diganjarkan pada MotoGP Americas 2023.
Dikutip dari Tribun Sport, ketidakjelasan dalam regulasi MotoGP menjadi inti dari masalah ini.
Langkah Honda untuk mengajukan banding tentang hukuman Marc Marquez yang harus menjalani double long lap penalty masih menuai polemik.
Baca: Capaian Bezzecchi di MotoGP Argentina 2023: Gacor di Lintasan Basah & Ukir Sejarah bagi Mooney VR46
Marquez memang telah diwajibkan untuk menjalani hukuman tersebut pada MotoGP Americas 2023 yang akan bergulir pada pekan ini, 14-16 April di Sirkuit Austin, Texas.
Namun, keputusan Steward MotoGP menerapkan hukuman itu terus disorot.
Sebab dalam regulasi, diatur bahwa hukuman tersebut diterapkan untuk 'next race' alias balapan selanjutnya.
Marquez melakukan kesalahan berupa manuver ceroboh pada seri pembuka di MotoGP Portugal hingga menyebabkan dua pembalap, Jorge Martin (Prima Pramac) dan Miguel Oliveira (CryptoData RNF) mengalami cedera.
Bahkan Oliveira yang notabene pembalap tuan rumah dan sedang berjuang mempertahankan posisi kedua, harus gagal finis.
Saat itu, awalnya hukuman Marc Marquez direncanakan untuk diterapkan pada seri MotoGP Argentina.
Namun, wacana hukuman itu terancam hangus ketika Repsol Honda mengumumkan bahwa juara dunia delapan kali itu absen. Marquez sendiri juga memang mengalami cedera usai insiden tersebut.
Banyak yang menyangka Marquez lolos dari hukuman.
Tetapi sesaat kemudian, Steward MotoGP menegaskan bahwa hukuman Marquez tetap berlaku saat ia comeback balapan, dalam hal ini maksudnya di seri Americas.
Sontak Honda merasa itu tidak adil.
Tim pabrikan Jepang pun mengajukan banding.
Namun di satu sisi, Ducati pun juga merasa tidak rela jika Marquez lolos dari hukuman.
Adalah CEO Ducati, Claudio Domenicalli yang dengan lantang menentang sikap Honda yang ngotot mengajukan banding.
Jika sampai banding Honda disetujui atau diterima oleh pengadilan FIM (Federasi Balap Motor Internasional), Domenicalli menyebut bahwa hal itu akan benar-benar menjadi sesuatu yang tidak adil.
Bahkan pria asal Italia itu tak segan menyebut Marquez sebagai bencana di MotoGP.
Apalagi, salah satu korban manuver sembrono Marquez adalah Jorge Martin, yang notabene jadi anak buah Domencalli di skuad Si Merah Borgo Panigale.
"Bagi saya, itu tidak adil," tegas Domenicalli dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.
Baca: Aleix Espargaro Ungkap Kondisi Terkini Sang Adik: Pol Espargaro akan Absen Cukup Lama di MotoGP 2023
"Karena ketika seorang pembalap membuat celaka pembalap lain, dia harus menerima penalti. Marc Marquez adalah bencana!" lanjutnya.
"Dia secara dramatis merusak balapan Miguel Oliveira, yang merupakan pembalap andalan tuan rumah. Semua penggemar ada di sana untuk melihatnya."
"Jorge Martin juga jatuh setelah berjuang sengit, dia juga punya peluang bagus untuk podium di sana," katanya lagi.
Sampai saat ini belum ada keputusan atau kabar apapun terkait banding yang diajukan Honda.
Jika Honda memenangi banding itu, maka Marquez dipastikan tidak akan perlu menjalani hukuman di MotoGP Americas 2023 pada akhir pekan nanti.
Sirkuit Austin, Texas sendiri merupakan sirkuit kekuasaan Si Alien, dengan ciri khas sirkuit kidaln yang sangat disukainya.
Marquez tercatat sebagai pembalap yang paling sering menang di seri MotoGP Americas dengan total tujuh gelar.
Tak heran jika Honda sendiri tak mau kehilangan peluang besar di sana.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serang Honda Soal Banding Hukuman Steward MotoGP, Ducati: Marc Marquez Adalah Bencana!
# Ducati # Honda # MotoGP 2023
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Suasana Rumah Kades Kohod Sepi Pasca Penahanannya Ditangguhkan, Mobil Honda Civic masih Terparkir
Jumat, 25 April 2025
Terkini Daerah
Uang Efisiensi Anggaran di Jawa Timur Dibelikan Motor PCX hingga Rp 6,7 Miliar
Rabu, 16 April 2025
Viral News
LIVE: Pemkab Lumajang Bakal Belikan 198 Kades Motor PCX, Klaim Pakai Dana Hasil Efisiensi
Selasa, 15 April 2025
Tribunnews Update
Video Detik-detik sebelum Mobil BRV Tabrak Bus Bonek, Lawan Arah di Jalur Cepat Tanpa Nyalakan Lampu
Minggu, 13 April 2025
Tribunnews Update
Misteri Penyebab Mobil BRV Muatan Rokok Ilegal Lawan Arah di Tol Pekalongan, Sopir Kini Meninggal
Minggu, 13 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.